Otoseken.id - Motor bekas yang masih pakai spidometer analog kadang ditemui beberapa masalah.
Misalnya jarum spidometernya longgar sehingga saat motor digeber seperti naik turun dengan liar.
Atau bisa juga enggak sinkron seperti saat motor dalam keadaan diam, tapi jarum nyangkut di kecepatan tertentu.
Nah buat mengakali jarum spidometer analog yang ngaco itu ternyata cukup pakai garpu saja.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Modal Sabun Bensin Rantai Motor Kinclon
Yang pertama harus dilakukan tentu membuka mika spidometernya dulu. Kalau mika spidometer sudah terbuka, nah ini saatnya garpu beraksi.
“Kalau mau dibongkar pasti harus mencabut jarum speedo lebih dulu, jangan pakai tangan kosong ya,” wanti Redi Dwi Prasetyo dari GnR Motor yang biasa modifikasi kelistrikan dan spidometer.
Risiko jarum speedometer patah pasti besar bila dicabut dengan tangan, makanya pria yang akrab disapa Redz ini memanfaatkan alat makan yang ada di dapur, yakni menggunakan garpu makan.
Caranya cukup menyelipkan jarum speedometer di antara kisi-kisi garpu.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Bikin Rantai Motor Tipe O-ring Awet, Begini Jurusnya
Cungkil dengan perlahan ke atas dan tahan dengan jari, agar jarum speedo tidak loncat ke atas. Akan lebih baik bila garpu sedikit lebih tebal.
“Namun kalau sudah terlanjur patah, mau gak mau harus diganti. Untuk bawaan original jarang ada yang jual jarumnya saja, harus satu set dengan speedometer,” ucap pria pembesut Suzuki Raider 125 yang ngebengkel di Jl. Mas Indah No. 17, Perum Papanmas, Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Setelah jarum terlepas tinggal dicek saja apakah dalamannya sudah patah atau kotor sehingga geraknya jadi seret.
Lalu jangan lupa dipasang lagi dengan kencang dan tentunya dengan posisi yang benar..
Nah kebetulan nih kalau jarum spidometer sudah terlepas, bisa sekalian bersihkan indikator kecepatan yang berdebu, kusam, atau mungkin berembun.
Atau bisa juga tuh sekalian modifikasi bagian background spidometernya dengan gambar yang unik!
Ngoprek Santuy di Rumah, Cek Minyak Rem Motor Bekas, Wajib Ganti Kalau Begini
Otoseken.id - Akibat Work From Home (WFH), pengguna motor aktivitasnya berkurang.
Daripada bosan, lebih baik kalian cek minyak rem motor kalian di area tabung atau penampungan.
Jangan sampai minyak rem yang kadaluarsa malah bikin kalian celaka saat motor akan dipakai lagi nantinya.
"Kalau sudah ada perubahan warna lebih baik langsung diganti," terang Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno.
Baca Juga: Ngoprek Santuy Benerin Lampu Depan Mobil Bekas Redup, Cek Tiga Bagian Ini
Aslinya minyak rem berwarna merah terang.
Kalau kalian cek warnanya sudah mulai kecoklatan atau jadi pekat, baiknya ganti dengan yang baru.
"Soalnya ini dikhawatirkan terjadi loss atau rem blong," tambahnya.
"Minyak rem yang berubah warna itu tandanya titik didihnya mulai berkurang sehingga bisa membahayakan," terang Pak Endro.
Baca Juga: Pasang Tank Pad di Yamaha XSR 155, Semakin Nyaman dan Cegah Goresan
Kalau minyak rem mendidih nantinya bakal muncul gelembung udara.
"Gelembung ini yang bikin rem jadi tidak pakem karena ia tidak bisa menekan piston di kaliper," lanjutnya lagi.
Gelembung udara yang terperangkap di sistem rem sering disebut juga dengan angin palsu.
Makanya mumpung sedang santai, yuk ganti minyak rem motor kalian!