Otoseken.id - Jika ingin motor kesayangan aman dari serangan hewan pengerat seperti tikus, Hindari beberapa area ini.
Soalnya selain bikin body motor rusak, hewan pengerat seperti tikus bisa menggigit kabel dan bikin putus.
Alhasil motor akan bermasalah bahkan bisa sampai mati dan tidak bisa dihidupkan.
"Saat parkir motor sebaiknya jauhkan dari tempat yang lembab dan basah," buka Joddy Ario, owner bengkel modifikasi, restorasi dan salon motor, JDM Project kepada GridOto.com.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Modal Sabun Bensin Rantai Motor Kinclong
Ada beberapa tempat yang enggak disarankan buat parkir motor.
Tidak disarankan karena lokasi parkir tersebut rawan membuat tikus hinggap di motor.
"Jangan parkir motor dekat dapur, tanaman dan area basah," jelas Joddy saat dihubungi melalui video telekonfrensi.
"Soalnya selain motor jadi gampang karat, parkir di tempat itu bikin motor gampang kemasukan tikus," jelas Joddy yang bengkelnya berada di daerah Pangkalan Jati, Jakarta Timur ini.
Baca Juga: Video Belajar Cara Poles Body Motor Sendiri di Rumah Dengan Ahlinya
Maklum, biasanya tikus menyukai tempat-tempat terdapat sisa-sisa makanan.
Selain dapur, hindari juga parkir di tempat yang banyak sampah makanan.
Joddy juga mewanti agar menghindari parkir di area terbuka dalam waktu yang lama.
"Motor jadi terkena debu, kehujanan dan terkena kotoran. Sayang motor kalian jadi cepat rusak," jelas Joddy.
"Keluar uang sedikit untuk beli penutup motor enggak ada ruginya kok," tuturnya.
Tuh, jadi jangan parkir motor sembarangan, apalagi jika motor disimpan dalam waktu yang lama dan tidak digunakan.
Ditakutkan beberapa area di motor justru menjadi tempat tikus bersarang dan merusak komponen yang ada di sekitarnya.
Ngoprek Santuy di Rumah, Cek Minyak Rem Motor Bekas, Wajib Ganti Kalau Begini
Otoseken.id - Akibat Work From Home (WFH), pengguna motor aktivitasnya berkurang.
Daripada bosan, lebih baik kalian cek minyak rem motor kalian di area tabung atau penampungan.
Jangan sampai minyak rem yang kadaluarsa malah bikin kalian celaka saat motor akan dipakai lagi nantinya.
"Kalau sudah ada perubahan warna lebih baik langsung diganti," terang Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno.
Baca Juga: Ngoprek Santuy Benerin Lampu Depan Mobil Bekas Redup, Cek Tiga Bagian Ini
Aslinya minyak rem berwarna merah terang.
Kalau kalian cek warnanya sudah mulai kecoklatan atau jadi pekat, baiknya ganti dengan yang baru.
"Soalnya ini dikhawatirkan terjadi loss atau rem blong," tambahnya.
"Minyak rem yang berubah warna itu tandanya titik didihnya mulai berkurang sehingga bisa membahayakan," terang Pak Endro.
Baca Juga: Pasang Tank Pad di Yamaha XSR 155, Semakin Nyaman dan Cegah Goresan
Kalau minyak rem mendidih nantinya bakal muncul gelembung udara.
"Gelembung ini yang bikin rem jadi tidak pakem karena ia tidak bisa menekan piston di kaliper," lanjutnya lagi.
Gelembung udara yang terperangkap di sistem rem sering disebut juga dengan angin palsu.
Makanya mumpung sedang santai, yuk ganti minyak rem motor kalian!