Ngoprek Santuy di Rumah, Cek Kondisi Tabung Reservoir, Karena Hal Ini Bisa Bocor

ARSN,Radityo Herdianto - Rabu, 13 Mei 2020 | 18:15 WIB

Contoh tabung reservoir (ARSN,Radityo Herdianto - )

 

Otoseken.idNgoprek santuy di rumak kali ini yuk kita periksa kondisi tabung reservoir radiator mobil kesayangan.

Air di dalam radiator akan berkurang saat terjadi proses sirkulasi ketika sistem pendinginan mesin bekerja.

Sehingga diperlukan tabung reservoir sebagai cadangan air radiator dengan takaran yang cukup saat disedot radiator untuk menjaga volume air di dalamnya.

Memang bagian ini cenderung sering dicuekin, padahal tabung reservoir radiator mobil juga bisa jadi rusak lho Sob.

 

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Cek Kesehatan Mesin Mobil, Cuma Modal Kertas

"Paling berpengaruh sebenarnya karena isi air radiator di tabung reservoir sering kurang dari normal, atau malah kosong," ungkap Faroni, Service Advisor Mitsubishi Dipo Slipi kepada GridOto.com.

Menurut Faroni, air radiator juga punya fungsi lain meredam panas dari suhu mesin selain untuk meredam suhu panas mesin mobil.

Radityo Herdianto
Tabung Reservoir Mitsubishi Xpander

"Memang tabung reservoir dirancang dengan material plastik kelas industri yang tahan terhadap paparan panas," terang Faroni.

Lanjut Faroni, di sisi lain kosongnya tabung reservoir membuat radiator akan kekurangan air di dalamnya saat proses sirkulasi karena tidak ada cadangan air yang disedot dari tabung.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Cek Kondisi Oli Mesin Mobil, Begini Ciri Yang Sudah Jelek

"Efeknya mesin jadi lebih panas dari normal karena kurang volume air untuk meredam panas mesin," tutur Faroni.

Sehingga grade material plastik yang digunakan tabung reservoir bukan berarti bebas masalah, lama-lama bisa retak halus bahkan getas sehingga mengalami kebocoran.

"Karena tabung sering kosong ditambah paparan panas dari mesin yang lebih tinggi," sebut Faroni.

Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Mudah Cek Kondisi Minyak Rem Mobil

Otoseken.id - Di mobil bekas, kualitas minyak rem harus diperhatikan pemilik.

Bila secara kuantitas, bisa dilihat dari tabung minyak rem yang bertulisan lower dan upper.

Kalau sudah batas bawah berarti ada sistem rem yang tidak beres seperti terjadi kebocoran.

Sementara untuk melihat kualitas minyak rem harus dengan cara membuka tutup minyak rem agar lebih teliti.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Jurus Mudah Pengencangan Busi di Mobil

ryan/gridoto.com
Minyak rem

Kualitas minyak rem bisa turun seiring pemakaian waktu.

Sebagaimana kita ketahui, minyak rem bila turun kualitasnya ditandai dengan warnanya yang agak berubah.

"Betul, seiring pemakaian waktu suatu saat minyak rem bisa berubah warna, seperti menjadi agak keruh," buka Januadi, Technical Service Trainer Volkswagen PT Garuda Mataram Motor (GMM).

"Warna keruh ini akibat konsentrasi air yang ada di minyak rem sudah melebihi ambang batas," tambahnya.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Jurus Mudah Pengencangan Busi di Mobil

Biasanya, minyak rem yang menurun kualitasnya juga akan mengurangi performa pengereman.

Hal ini karena minyak rem sudah tidak mampu lagi maksimal bekerja sebagai media tekanan hindrolik di sistem rem.

gridoto.com
ilustrasi mengisi minyak rem

"Biasanya setiap pabrikan memiliki anjuran kapan minyak rem harus diganti," sebutnya.

Dan ada baiknya anjuran ini dipatuhi agar kinerja komponen pengereman bisa bekerja dengan baik.

Enggak panik lagi kan sob.