Otoseken.id - Tips ngoprek santuy kali ini trik mudah buang angin kaliper bawah rem belakang motor nih sob.
Pasalnya, Banyak bikers yang belum tahu cara membuang anginnya.
Jika posisi kaliper rem kalian diubah menjadi ke bawah, tentu cara buang angin palsu atau bleeding minyak remnya tidak bisa sama dengan biasanya.
Ada teknis khusus yang harus kalian lakukan agar bleeding minyak rem atau buang angin palsu bisa lancar.
Baca Juga: Cegah Kabel Motor Digigit Tikus, Hindari Parkir Motor Di Area Ini
Disarankan saat buang angin palsu atau bleeding, kaliper rem harus dibongkar terlebih dahulu.
Memang terkesan ribet tapi jika tidak dibongkar malah bisa membahayakan.
"Soalnya kalau posisi nipple bleeder ada di bawah, angin palsu tidak akan bisa keluar," ucap Doli Pratama mekanik Subur Motor di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Mau sampai kapan kalau hanya kendurkan baut lalu coba buang angin namun posisi nipple masih di bawah malah sia-sia. Malah tambah angin palsu," tambahnya.
Baca Juga: Awas, Ada Kabel di Motor Matic Yang Rawan Digigit Tikus Sampai Putus
Soalnya udara akan selalu ada di atas dan tidak bisa terbuang jika posisi nipple berada di bawah.
"Makanya lebih baik bongkar kaliper dari bracketnya, posisikan lurus hingga nipple menghadap ke atas, baru kendurkan baut bleedernya," lanjut Batak sapaan akrabnya.
"Pompa terus sampai anginnya keluar dan dirasa pas baru kita kencangkan bautnya lagi," jelas Batak.
Tuh, berarti wajib dicopot ya kalipernya sampai posisi nipple berada di atas.
Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Mudah Cek Kondisi Minyak Rem Mobil
Otoseken.id - Di mobil bekas, kualitas minyak rem harus diperhatikan pemilik.
Bila secara kuantitas, bisa dilihat dari tabung minyak rem yang bertulisan lower dan upper.
Kalau sudah batas bawah berarti ada sistem rem yang tidak beres seperti terjadi kebocoran.
Sementara untuk melihat kualitas minyak rem harus dengan cara membuka tutup minyak rem agar lebih teliti.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Jurus Mudah Pengencangan Busi di Mobil
Kualitas minyak rem bisa turun seiring pemakaian waktu.
Sebagaimana kita ketahui, minyak rem bila turun kualitasnya ditandai dengan warnanya yang agak berubah.
"Betul, seiring pemakaian waktu suatu saat minyak rem bisa berubah warna, seperti menjadi agak keruh," buka Januadi, Technical Service Trainer Volkswagen PT Garuda Mataram Motor (GMM).
"Warna keruh ini akibat konsentrasi air yang ada di minyak rem sudah melebihi ambang batas," tambahnya.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Jurus Mudah Pengencangan Busi di Mobil
Biasanya, minyak rem yang menurun kualitasnya juga akan mengurangi performa pengereman.
Hal ini karena minyak rem sudah tidak mampu lagi maksimal bekerja sebagai media tekanan hindrolik di sistem rem.
"Biasanya setiap pabrikan memiliki anjuran kapan minyak rem harus diganti," sebutnya.
Dan ada baiknya anjuran ini dipatuhi agar kinerja komponen pengereman bisa bekerja dengan baik.
Enggak panik lagi kan sob.