Otoseken.id - Plat koping atau bahasa lainnya kampas kopling merupakan salah satu komponen kopling yang meneruskan tenaga dari mesin ke transmisi.
Komponen kampas kopling merupakan spare part fast moving yang memiliki masa pakai, umumnya penggantian kampas kopling manual mobil setiap 20-40 kilometer.
Interval tersebut tidak menjadi patokan yang pas, keausan kampas kopling bisa disebabkan karena pengemudi memiliki kebiasaan menggunakan setengah kopling, dan bisa dari kondisi lalu lintas.
Nah Otoseken akan membahas 4 ciri-ciri kampas kopling atau plat kopling sudah aus dan perlu dilakukan penggantian.
Baca Juga: Penyakit Ford Fiesta dan EcoSport Seken, Sistem Kopling Bermasalah
1. Selip kopling
Ciri yang pertama yang paling mudah diketahui adalah terjadi selip, saat dilakukan penggantian gigi misalnya dari 2 ke 3, mesin terasa menggerung tanpa adanya tenaga.
Hal ini karena kampas kopling tidak mampu menghubungkan putaran mesin menuju transmisi akibat kampas kopling yang sudah aus.
2. Susah ganti gigi
Gigi yang sulit berpindah menjadi ciri-ciri kampas kopling sudah aus, karena untuk bisa masuk gigi secara sempurna diperlukan komponen kampas kopling yang masih bagus.
3. Tenaga mobil
Akibat putaran mesin menuju transmisi terganggu, akibatnya tenaga mobil menjadi loyo dan terjadi penurunan kecepatan mobil dari biasanya.
Baca Juga: Panduan Mudah dan Cepat Menyetel Pedal Kopling di Mobil Manual
4. RPM tinggi
Karena tenaga menjadi kurang, alhasil untuk mencapai kecepatan tertentu diperlukan putaran mesin yang tinggi.
Jika keempat ciri-ciri tersebut terjadi di mobil Anda atau saat membeli mobil bekas, diindikasikan kampas kopling mobil tersebut sudah waktunya diganti.