Otoseken.id - Jeep Cherokee XJ merupakan SUV legendaris di dunia, Pertama kali meluncur tahun 1984 di Amerika Serikat.
Jeep Cherokee XJ merupakan penerus dari SJ, masuk ke Indonesia melalui PT Djakarta Motor Company selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Chrysler di Indonesia, resmi menjual Jeep Cherokee XJ di tahun 1994.
Yup selisih antara peluncuran di Amerika Serikat dengan Indonesia terpaut jauh hingga 10 tahun lamanya.
Walaupun usia Jeep Cherokee XJ sudah tua, namun penggemar SUV yang andal di mendan off-road ini cukup banyak.
Baca Juga: Jeep Cherokee XJ 1994, Suspensi Per Keong dan Kabin Mewah Pada Zamannya
Mulai dari kolektor hingga pecinta off-road untuk diajak main lumpur, desainnya yang mengotak mengesankan kegagahan dan macho.
mengingat umurnya yang sudah tua, ada 3 sektor yang perlu teman Otoseken perhatikan terutama pada bagaian mesin.
1. V-belt
Jeep Cherokee XJ yang sudah berumur perlu diperhatikan betul komponen belt, pasalnya pada mobil ini hanya satu belt yang menjalankan fungsi untuk water pump, power steering, alternator dan pendingin kabin (AC).
Perhatikan betul, apakah belt ini sudah retak-retak atau ada bagian yang terkikis karena gesekan.
Baca Juga: Jeep Cherokee XJ Tahun 1994, SUV Kotak Khas Amerika Punya Tenaga Besar
2. Peluams
Hal terpenting kedua yang harus dilakukan yaitu penggantian pelumas harus tepat pada waktunya.
Lebih dari itu jangan menggunakan oli yang kualitasnya rendah, agar performanya maksimal melindungi mesin.
Semua komponen yang membutuhkan pelumas seperti power steering, gardan, transmisi, jangan sampai lupa untuk diganti.
3. Sistem pendingin mesin
Terakhir yang tidak boleh ketinggalan yaitu sistem pendingin, radiator, dan kipas radiator harus menggankan cairan pendingin dan hindari menggunakan air biasa.