Otoseken.id - Intake manifold adalah komponen penghubung jalur masuknya udara ke ruang silinder.
Setiap silinder pada mesin terdapat satu lubang intake manifold.
Seiring pemakaian waktu, lubang intake manifold ini juga bisa ditumpuki kotoran.
Hal ini wajar karena adanya proses pembakaran dan residu bahan bakar dan udara membuat terjadinya kerak kotoran yang menempel di lubang intake manifold.
Baca Juga: Mobil Bekas dan Motor Nunggak Pajak, Mati 2 Tahun Bodong, Bakal Dihancurkan
Untuk membersihkannya juga enggak boleh sembarangan agar hasillnya maksimal.
"Betul, untuk membersihkannya juga ada trik tersendiri agar enggak salah," buka Harry, Kepala Mekanik bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.
"Idelanya membersihkannya dilakukan setiap service berkala atau setiap 10.000 kilometer sekali minimal," tambahnya.
Membersihkannya harus membuka intake manifold dari blok silinder.
Baca Juga: Tanpa Disadari, Ini Dampak Intake Manifold Mobil Bekas Kotor
Karena bisa dibersihkan namun tidak dibuka, selain hasilnya tidak maksimal, kotoran yang menempel di intake manifold bisa masuk ke ruang silinder.
Ini bisa membuat ruang bakar kotor bahkan silinder baret.
Intake manifold yang kotor bisa disemprotkan carian carbon cleaner secara merata untuk merontokkan kotoran yang menempel.
Bila dirasa sudah bersih, bisa gunakan kain majun untuk lap kotoran yang masih tersisa.
Tanpa Disadari, Ini Dampak Intake Manifold Mobil Bekas Kotor
Otoseken.id - Di mobil bekas, beberapa komponen harus dijaga kebersihannya.
Agar kinerjanya baik dan tetap menghasilkan performa mesin yang baik.
Salah satu komponnen yang sering luput dibersihkan adalah bagian intake manifold.
Komponen ini bertugas sebagai jalur masuknya udara ke dalam masing-masing silinder di mobil.
Baca Juga: Mobil Bekas dan Motor Nunggak Pajak, Mati 2 Tahun Bodong, Bakal Dihancurkan
Karena posisinya yang berdekatan dengan ruang bakar, maka kotoran kerak karbon akan mudah hinggap di intake manifold.
Maka dari itu, perlu dilakukan pembersihan secara berkala agar tetap bersih.
"Betul, biasanya kalau servis berkala, intake manifold ini dibersihkan dari kerak karbon yang menempel," buka Harry, Kepala Mekanik bengkel spesialis Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.
"Bila tidak dibersihkan dan dibiarkan kotoran menumpuk, maka bisa saja nanti membuat mesin bermasalah," tambahnya.
Hal ini karena kerak karbon yang terlalu banyak menempel di intake manifold akan menghalangi udara bersih masuk ke ruang silinder.
Tidak hanya itu, kerak karbon yang sudah terlalu banyak bisa ikut masuk ke proses pembakaran.
Alhasil, kerak karbon ini akan menambah kotor ruang bakar, bahkan bisa membuat silinder baret.
Baca Juga: Mobil Bekas Jarang Pakai, Aki Bisa Soak, Ini Biang Keladinya
Untuk itu, kerak karbon yang menempel di intake manifold tidak boleh diremehkan.
Jadi ada baiknya, setiap servis berkala bersihkan intake manifold agar bebas dari kerak karbon.