G13A memiliki kapasitas 1.324cc sedangkan G13B 1.298cc. Turunan keduanya yakni G13BA dan G13BB pun dipergunakan sebagai jantung Jimny dan generasi awal Suzuki Sidekick short.
Baca Juga: Banyak Yang Gak Puas, Begini Cara Bikin Suzuki Jimny Lawas Beringas
wheelbase. Namun ada juga yang dipergunakan pada Swift dan Cultus.
Biasanya terdapat perbedaan pada silinder head DOHC.
Baca Juga: Cara Bikin Kaki-kaki Suzuki Jimny Katana Lawas Enak Lagi, Siapin Aja Biaya Segini
G15A
Di beberapa negara mesin 1.493 cc ini dipergunakan pada Suzuki Vitara, Swift dan Cultus.
Namun di Indonesia mesin ini dipergunakan pertama kalinya pada Suzuki Baleno, kemudian dipergunakan pada Suzuki APV dan juga Futura 1.5.
Belakangan yang paling banyak beredar di Indonesia adalah mesin ex APV maupun Futura.
Mesin 16 valve SOHC ini sudah menggunakan multi point injection untuk pemasok bahan bakarnya.
Cukup bertenaga dan sparepartnya melimpah.
M13
Mesin M13A tanpa Vvti merupakan mesin DOHC pertama yang dipergunakan pada Jimny Gen III, tepatnya pada saat JB43 diperkenalkan.
Mesin bervolume 1.328cc ini cukup canggih dan memiliki banyak sensor.
Terlebih versi M13AA Vvti yang kemudian menjadi dapur pacu JB53.
M15
Mesin dengan kapasitas 1.490cc DOHC Vvti ini merupakan kerabat dekat M13 dan memiliki bentuk yang nyaris sama.
M15A digunakan pada Suzuki Ignis, SX4, Swift dan Cruze.
Mesin ini lebih bertenaga dibandingkan M13 tentunya.
Untuk sparepart cenderung berlimpah karena SX4 dan Swift dipasarkan di Indonesia.
Baca Juga: Cek Komponen Ini Jika Suzuki Jimny Katana Overheat, Harus Selalu Dicek