Otoseken.id - Masih banyak masyarakat yang salah kaprah mengisi cairan wiper menggunakan sabun mandi atau shampo.
Padahal sabun yang bukan peruntukannya tidak rekomendasikan, sebab peran wiper dan cairan wiper punya peran penting sebagai pembersih kaca dikala hujan.
Contohnya dengan menggunakan sabun mandi atau shampo, busa-busa dari sabun mandi ataupun shampo akan mengering dan meinggalkan penumpukan busa.
Hal ini jelas akan mengganggu visibilitas pengemudi, dan komponen pada karet wiper dan washer pump bisa kena dampaknya.
Baca Juga: Merawat Karet Wiper Supaya Lebih Awet, Jangan Gunakan Silicone Spray
Menggunakan cairan sembarangan juga dapat merusak karet wiper, lantaran terkikisnya karet dari wiper.
"Busa berlebih yang disebabkan dari sabun mandi, apalagi detergen untuk cuci baju itu malah bisa merusak bilah wiper, karet wiper terkikis karena busanya yang kasar," ucap Anton dari Mutiara Variasi di kawasan BSD Tangerang selatan.
Selain dapat merusak karet pada bilah wiper, cairan atau sabun yang tidak direkomendasikan bisa menyebabkan washer pump terganggu.
"Cairan yang ditambahkan sabun mandi dan sampo karena memiliki busa berlebih ketika motor atau washer pump menyemprotkan air wiper, busa menetes dari washer pump ke kap mesin sehingga menimbulkan kerak busa yang menempel di kap mesin," lanjutnya.
Baca Juga: Mobil Kelamaan di Garasi, Ini 3 Cara Merawat Wiper Supaya Lebih Awet, Tak Perlu Diangkat
"Parahnya lagi kalau dicampurkan sabun detergen, itu bisa cepat merusak karet wiper dan menyumbat keluaranya air di washer pump," kata Anton.
Akan lebih baik jika menggunakan produk cairan khusus air wiper, wiper fluid mempunyai efek daun talas dan juga minim busa, sehingga bisa memperpanjang umur bilah wiper dan tidak mengganggu visibilitas pengemudi akibat busa yang berlebih.
Cairan ini bisa didapat di toko online atau aksesori dengan harga mulai Rp 10.000-80.000, tergantung merek dan ukuran kemasannya.
Sebagai alternatif, cukup gunakan air biasa saja bila tidak memiliki wiper fluid.