Otoseken.id - Mendeteksi kerusakan pada mobil juga bisa dilakukan pada saat kita berkendara, salah satunya lewat sensasi getaran dari setir.
Yup, tidak selamanya mendeteksi kerusakan pada mobil hanya bisa dilakukan dengan melepas komponen yang tertentu.
Penyebab Setir Mobil Bergetar
Berikut ini adalah 3 tanda kerusakan yang dapat dideteksi lewat getaran pada setir mobil.
1. Setir bergetar pada kecepatan tinggi
Getaran yang muncul seiring dengan bertambahnya kecepatan mobil merupakan pertanda masalah.
Hal ini bisa dikarenakan oleh kerusakan pada pelek, permukaan ban yang tidak rata, atau ketidakseimbangan roda.
Ketidakseimbangan roda dapat diperbaiki lewat proses balancing roda, sedangkan kerusakan pada pelek dan roda diperlukan penggantian dengan yang baru.
Baca Juga: Waspada Komponen Ini Bisa Bikin Setir Mobil Bekas Jadi Berat, Cek Dulu
2. Setir bergetar saat pengereman
Hal ini akan semakin terasa jika pengereman dilakukan dari kecepatan tinggi.
Getaran tersebut bisa diakibatkan karena rotor atau disc rem yang bergelombang.
Solusinya yaitu lewat pembubutan agar kondisi rotor dapat kembali rata dan lurus.
Namun, jika material rotor sudah terlalu tipis, maka harus dilakukan penggantian dengan yang baru.
3. Setir bergetar dan bergerak ke salah satu sisi ketika dilepas
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hal ini, mulai dari roda yang tidak selaras, tekanan angin ban yang tidak seimbang, hingga yang paling parah adalah kerusakan komponen sistem kemudi.
Kerusakan komponen sistem kemudi tidak boleh dianggap sepele dan memerlukan penanganan bengkel, mengingat fungsinya yang vital dalam pengendalian laju kendaraan.
Untuk masalah roda yang tidak selaras dapat dideteksi dan diperbaiki lewat proses spooring di bengkel ban.
Baca Juga: Setir Mobil Berat setelah Dipakai 5 Tahun? Segera Cek Komponen Ini