Upgrade Turbo Mesin Diesel, Kompresi Harus Turun? Ini Alasannya

ARSN,Ryan Fasha - Kamis, 11 Juni 2020 | 14:04 WIB

Ilustrasi mesin turbo diesel (ARSN,Ryan Fasha - )

"Hal ini untuk membuat durability mesin diesel tidak bermasalah saat mobil digunakan harian," tambah pria yang bengkelnya ada di Harapan Jaya, Bekasi.

Dengan menurunkan kompresi maka tekanan turbo tidak terlalu besar saat masuk ke mesin bila menggunakan piston standar.

Karena dikawatirkan dengan piston standar akan membuat piston menjadi cepat rusak akibat kompresi yang terlalu tinggi.

Piston Kijang Innova diesel

Baca Juga: Purging Mesin Mobil Diesel Tergantung Pemakaian Solar? Ini Penjelasannya

"Berbeda halnya bila upgrade turbo mesin diesel dibarengi dengan mengganti piston dengan bahan yang lebih baik, kompresi tidak perlu diturunkan," sebutnya.

Jadi bila mobil masih digunakan untuk harian tapi sudah melakukan upgrade turbo maka baiknya kompresi diturunkan sedikit.

 

Suara Mobil Diesel Seken Kasar dan Bunyi 'Tak Tak Tak', Ini Penyebabnya

Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi mesin diesel

Otoseken.idMobil bermesin punya keunggulan pada torsi yang besar, bandel, dan irit konsumsi bahan bakar dibandingkan mesin bensin.