Otoseken.id - Wiper berfungsi untuk menyapu air maupun kotoran di kaca supaya visibilatas pengememudi ke jalan tetap terlihat jelas.
Saat membeli mobil bekas, pengecekan sistem wiper juga perlu dilakukan, jangan sampai ketika berkendara di tengah hujan, fungsi wiper tidak bekerja secara optimal.
Perlu diketahui, sistem wiper memiliki beberapa komponen, yakni bilah atau karet wiper, batang wiper (wiper arm), wiper, motor, washer pump.
Nah berikut 5 langkah mudah cek kondisi sistem wiper di mobil bekas.
Baca Juga: Isi Cairan Wiper Pakai Sabun Sembarangan, Tanggung Sendiri Risikonya
1. Cek kondisi karet atau bilah wiper
Cek karet wiper mobil, jika sudah tipis atau usia pakainya sudah habis maka sebaiknya digantinya dengan yang baru.
Karet wiper yang sudah tipis atau bahkan sampai terlihat kawatnya, selain tidak dapat bekerja secara maksimal, juga dapat mengakibatkan kaca baret.
2. Cek motor penggerak wiper
Cek kerja motor penggerak yang berfungsi untuk menggerakkan wiper dan washer.
Jika motor penggerak bermasalah, maka sebaiknya mobil dibawa ke bengkel untuk dilakukan perbaikan.
Baca Juga: Merawat Karet Wiper Supaya Lebih Awet, Jangan Gunakan Silicone Spray
Biasanya mobil tua yang usianya lebih dari 20 tahun, sering ditemui motor penggerak wiper yang sudah lemah, akobatnya pergerakkan wiper lambat.
3. Motor washer pump wiper
Pastikan motor washer pump masih berfungsi baik, air dari tabung wiper bisa tersemprotkan ke kaca.
Biasanya motor washer pump tidak berfungsi akibat kabel yang sudah getas dan kemudian putus.
4. Cek lubang nozzle penyemprot air wiper
Cek lubang nozzle penyemprot air wiper, dan pastikan tidak terhambat dan mampat.
Baca Juga: Mobil Kelamaan di Garasi, Ini 3 Cara Merawat Wiper Supaya Lebih Awet, Tak Perlu Diangkat
Nozzle penyemprot air wiper yang mampat biasanya disebabkan oleh pengisian cairan pembersih yang tidak benar ataupun benda-benda dari luar mobil yang masuk ke dalamnya.
Hal ini bisa diatasi dengan cara menusukkan jarum atau serabut tembaga kabel ke lubang nozzle penyemprot air wiper.
5. Cek tabung penampung air wiper dan selang
Pastikan tabung penampung air wiper dan selang tidak mengalami kebocoran.
Air wiper yang disarankan dengan menggunakan cairan khusus wiper (wiper fluid) atau air biasa.
Tidak disarankan menggunakan sabun mandi atau sabun yang bukan peruntukkannya, karena dapat menimbulkan busa berlebih, dan menyumbat nozzle penyemprot air wiper.