Perawatan Isuzu MU-X Bekas, Perhatikan Kualitas Bahan Bakar Diesel

Abdul Aziz Masindo - Minggu, 14 Juni 2020 | 20:42 WIB

Isuzu MU-X Premiere Dijajal, Kuliti Konsumsi Bahan Bakar Hingga Akselarasi (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Isuzu MU-X merupakan SUV besutan Isuzu sebagai penantang Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero.

Isuzu memang fokus ke mobil diesel, makanya citra diesel yang andal dan kuat melekat di pabrikan Isuzu ini.

Harga bekas Isuzu MU-X produksi tahun 2013 cukup terjangkau, sudah bisa didapatkan seharga 230 juta.

Walaupun Isuzu terkenal dengan diesel yang andal, namun tetap saja Isuzu MU-X butuh kualitas bahan bakar diesel yang baik.

Dok. Otomotif Group
Mesin Isuzu MU-X

Baca Juga: Daftar Terbaru Isuzu MU-X 2016 Mei 2020, Tipe 4x2 A/T Cuma Segini

Sebab mesin Isuzu MU-X sudah mengandalkan teknologi modern seperti mesin Turbo Diesel Common-rail Variable Geometry System (VGS), tidak seperti di Isuzu Panther yang masih diesel konvensional.

Hal ini diungkapkan Risza Helmi selaku Service Manager Isuzu, perawatan yang pertama adalah pemilihan kualitas bahan bakar Isuzu MU-X harus diperhatikan, mengingat teknologi diesel yang sudah modern yaitu mesin Turbo Diesel Common-rail Variable Geometry System (VGS).

"Pertama yakni kualitas bahan bakar harus bagus, karena teknologi mesin diesel saat ini sudah jauh berbeda dibanding mesin diesel konvensional, jadi butuh bahan bakar yang bagus pula," ucap Risza Helmi, Service Manager Isuzu di Bekasi Timur.

Injektor common-rail bekerja secara elektrikal dan dengan kompresi tinggi sehingga harus menggunakan solar cetane tinggi.

Baca Juga: Deteksi Gasket Cylinder Head Isuzu Panther Bocor, Pakai Cara Ini

Mesin diesel common rail bekerja menggunakan beberapa sensor yang inputnya akan diterima oleh ECU, seperti throttle body, injektor, putaran mesin.

Randy
Isuzu MU-X Premiere Dijajal, Kuliti Konsumsi Bahan Bakar Hingga Akselarasi

Kualitas bahan bakar yang buruk dapat menghambat injektor dan mempercepat penggantian filter bahan bakar diesel.

Kemudian oli mesin, mesin diesel juga butuh penggantian oli, interval penggantian oli yaitu 10 ribu km.

"Mesin diesel memiliki kompresi yang jauh lebih tinggi dibanding mesin bensin, jadi panas yang dihasikan juga lebih tinggi. Oli harus mampu melumasi komponen mesin dan harus tahan terhadap penguapan," katanya.

Agus Salim
Isuzu MU-X 2.5 Premiere

Baca Juga: Mobil Diesel Upgrade Turbo Harus Pakai Bahan Bakar Bagus, Fakta Atau Hoax?

Helmi juga menambahkan, sistem turbo juga butuh pelumasan, jadi kualitas oli yang bagus akan membuat kinerja turbo tetap baik.

Selanjutnya adalah filter, baik filter oli, filter udara, maupun filter bahan bakar.

Filter oli diganti setiap penggantian oli mesin, yaitu setiap 10 ribu km, filter bahan bakar diesel setiap 20 ribu kilometer, dan filter udara apabila kotor wajib diganti.