Otoseken.id - Oli mesin punya peran vital melumasi komponen bergerak saat mesin mobil bekerja.
Untuk itu sangat penting selalu menjaga kualitas oli di dalam mesin dengan melakukan penggantian secara rutin agar kerja mesin tetap optimal.
Diluar fungsinya sebagai pelumasan komponen, oli mesin ternyata juga berpengaruh dalam konsumsi bahan bakar mobil.
"Prinsipnya oli mesin kan melicinkan bagian-bagian mekanikal mesin yang bergerak mengalami friksi saat mesin bekerja," sebut Alvin Suwarna, Director PTT Oil Indonesia kepada GridOto.com.
Baca Juga: Mobil Bekas Tahun Tua Wajib Pakai Oli Mesin Kental, Ini Kata Ahlinya
Menurut Alvin, oli mesin yang masih bagus memiliki molekul lubrikasi yang melapisi komponen untuk mereduksi hambatan dari gaya gesek yang terjadi.
"Dengan kata lain beban gerak kerja komponen mesin jadi lebih ringan karena tidak ada gesekan berarti yang menghambat," terang Alvin.
Lanjut Alvin, setiap proses pembakaran untuk menghasilkan tenaga akan menopang beban kerja gerak mekanikal mesin yang menghambat pengeluaran tenaga.
"Kalau oli sudah jelek, pelumasannya berkurang yang meningkatkan beban kerja mesin, dimana pasokan bahan bakar juga harus lebih banyak untuk mengangkat beban kerja mesin," ujar Alvin.
Baca Juga: Penyebab Oli Mesin Rusak di Mobil Yang Jarang Dipakai
Dengan beban kerja mesin yang lebih ringan, tenaga yang dihasilkan tidak perlu mendongkrak hambatan gerak komponen yang meminimalisir loss power.
"Tidak perlu pasokan bahan bakar yang lebih banyak bisa mengeluarkan tenaga yang setara, konsumsi BBM bisa ditekan sebesar 8 sampai 12 persen," tutup Alvin.
Mobil Bekas Tahun Tua Wajib Pakai Oli Mesin Kental, Ini Kata Ahlinya
Otoseken.id - Agar mencapai pelumasan yang optimal, oli mobil harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin.
Seperti mobil produksi baru sekarang ini cenderung menggunakan jenis oli encer karena konstruksi mesin yang ringkas dan padat.
Seiring usia pakai mobil ternyata penggunaan oli mesin juga perlu menyesuaikan dengan jenis oli yang lebih kental.
"Karena semakin sering mesin bekerja, ada perubahan celah dari konstruksi komponen di dalamnya menjadi lebih longgar," ujar Alvin Suwarna, Director PTT Oil Indonesia kepada GridOto.com.
Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil Bekas, Haram Disemprot Angin Kompresor, Ini Akibatnya
Pelebaran celah konstruksi di dalam mesin terjadi karena adanya friksi atau gesekan saat bagian mekanikal di dalam mesin bekerja dalam waktu cukup panjang seiring pemakaian mobil.
"Oli kental diperlukan supaya sirkulasi oli tetap lancar dan bisa naik ke komponen bagian atas mesin mobil," tutur Alvin.
Lanjut Alvin, tingkat keausan komponen mesin yang tinggi juga membuat gerak komponen lebih berat, dimana akan menciptakan panas yang lebih tinggi.
"Untuk meredam kelebihan panas, viskositas oli harus yang lebih besar supaya tidak mengalami pemuaian," terang Alvin.
Baca Juga: Penyebab Oli Mesin Motor Bekas Sering Berkurang Bahkan Habis
Menurut Alvin, jika tetap menggunakan oli encer, dikhawatirkan oli tidak bisa naik ke atas yang menyebabkan adanya komponen tidak terlumasi oli.
"Selain itu titik penguapan oli encer juga lebih rendah daripada oli kental, mesin rentan mengalami panas dan oli cepat rusak," tekan Alvin.