Otoseken.id - Modifikasi rem mobil kerap dilakukan untuk meningkatkan performa pengereman mobil.
Modifikasi rem ini dilakukan dengan memperbesar ukuran disc brake dan kaliper, atau biasa disebut Big Brake Kit (BBK).
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, menurut Hans Steven, pemilik bengkel Speed'Z Performance di Cipondoh Tangerang, performa pengereman bertambah hingga 30 persen bahkan lebih.
Namun sebelum memasang Big Brake Kit (BBK) atau modifikasi rem bawaan pabrik ke ukuran yang lebih besar, ada 6 hal yang harus diperhatikan, yaitu:
Baca Juga: Upgrade Rem Mobil ke Ukuran Besar, Ada Merek Brembo dan AP Racing
1. Perhatikan PCD
PCD atau lubang pada disk brake harus disesuaikan dan harus presisi, biasanya lubang disc brake hanya 1 model, jika ada 2 model, biosa jadi sebelumnya sudah dilakukan modifikasi.
2. Merek Big Brake Kit
Beberapa produk Big Brake Kit (BBK) yang beredar di pasaran bermacam-macam, ada yang dari Italia, Amerika, Inggris, dan ada yang dari Taiwan juga.
"Kalau yang populer itu Brembo dari Italia, AP Racing dari Inggris, dan Wilwood dari Amerika, untuk saat ini di Speed'Z Performance yang banyak pakai merek Brembo dan AP Racing," kata Hans Steven, pemilik bengkel Speed'Z Performance di Cipondoh Tangerang.
"Harganya jelas lebih mahal, beda sama merek Taiwan," lanjut Hans.
Baca Juga: Biaya Pasang Kaliper Brembo 4 Piston di Yamaha NMAX, Tampilan Makin kece
3. Ukuran Big Brake Kit sesuaikan ukuran Pelek
Beberapa produk Big Brake Kit (BBK) menawarkan ukuran yang beragam, ukuran Big Brake Kit (BBK) harus disesuaikan dengan ukuran pelek.
Untuk pelek ukuran 16 inci, gunakan cakram ukuran 304 mm, untuk ukutan 17 inci ppakai 330 mm.
Untuk pelek yang lebih besar seprti 18 inci gunakan ukuran cakram 345 mm - 356 mm, 19 inci gunakan ukuran 380 mm, dan 20 inci pakai yang maksimal 405 mm.
4. Kampas rem
Modifikasi rem ke ukuran lebih besar atau Big Brake Kit (BBK), tentu kampas rem juga ikut menyesuaikan supaya cocok.
Baca Juga: Ciri-ciri Rem Mobil Bekas Masuk Angin, Awas Rem Bisa Blong
Harga kampas remnya tentu lebih mahal dari kampas rem bawaan pabrik, harganya bisa mencapai Rp 2 jutaan hingga Rp 7 jutaan.
5. Minyak rem
Pada minyak rem atau kopling, biasanya tertulis DOT, ada yang DOT 3 dan DOT 4, semakin tinggi angkat DOT-nya makin tinggi juga titik didihnya.
minyak rem yang digunakan Big brake Kit biasanya menggunakan DOT 4, bahkan ada juga yang mengharuskan DOT 5.1.
Untuk itu perhatikan betul spesifikasi minyak rem yang harus digunakan.
Baca Juga: Cara Mudah Deteksi Kerusakan Master Rem Mobil, Cuma Modal Kaki
6. Barang Palsu
Barang palsu atau replika patut diwaspadai, pasalnya di pasaran banyak yang beredar Big Brake Kit (BBK) palsu atau replika.
Harga yang ditawarkan Big Brake Kit palsu atau replika lebih murah.