2. Cek Bibir dan Badan Pelek
Periksa dengan seksama bagian bibir luar maupun dalam dan bagian tengah (badan pelek).
Pemeriksaan ini penting karena proses reparasi tidak akan mampu mengembalikan kondisi pelek bekas menjadi seperti baru.
Hindari pelek bekas yang memiliki kejanggalan seperti bergelombang dan kasar karena dapat dipastikan titik tersebut merupakan bekas las akibat retak atau pecah yang direkondisi.
Baca Juga: Kepincut Mobil Bekas Asal Eropa? Waspadai Masalah Berikut Ini
3. Periksa Nat Pelek
Tahapan berikutnya adalah pemeriksaan nat atau garis konstruksi di bagian dalam pelek.
Desain nat biasanya berbeda-beda di setiap pelek, tapi ia memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai “tulang” atau konstruksi penguat pelek.