Ciri-ciri Bilah Wiper Mobil Bekas Sudah Waktunya Harus Diganti

ARSN,Radityo Herdianto - Kamis, 2 Juli 2020 | 17:05 WIB

Ilustrasi. Bilah Wiper Mobil (ARSN,Radityo Herdianto - )

Otoseken.idMobil yang lebih sering terparkir di tempat tinggal selama pandemi, bukan berarti komponen mobil jarang diperhatikan.

Terutama bilah wiper mobil yang lama tidak digunakan, ditambah jarang terkena air serta sering terpapar udara dan panas matahari.

Ketika sudah mulai muncul gejala seperti ini saat dipakai segera ganti bilah wiper.

"Untuk gejala ringan waktu wiper dipakai sekaan air masih menyisakan bercak atau jejak air yang menyebar di area sekaan," terang Arief Hidayat, CEO Wealthy Group kepada GridOto.com.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Cek Kondisi Sistem Wiper Mobil Bekas, Jangan Terlewat

Menurut Arief, kondisi ini disebabkan permukaan karet wiper yang mulai getas atau retak sehingga menyisakan rongga untuk air lolos.

"Atau bisa juga ada kotoran yang lama menempel sehingga merekat di karet wiper sampai membentuk rongga, air tidak bisa diseka secara maksimal," ujar Arief.

"Kalau seperti ini setidaknya masih dalam batas toleransi, tapi cukup bahaya kalau dipakai malam hari karena pantulan sinar akan membias di bercak air," sebut Arief.

 

Gejala yang cukup parah bisa Anda lihat ketika wiper digunakan bergetar atau patah-patah sampai menyisakan garis air yang cukup banyak.

Baca Juga: Isi Cairan Wiper Pakai Sabun Sembarangan, Tanggung Sendiri Risikonya

"Berarti karet wiper sudah kaku, seharusnya dia fleksibel menyeret di permukaan kaca sesuai dengan gerak arah bilah wiper," jelas Arief.

Arief menekankan kalau tidak segera diganti karet bisa lepas dari bilah wiper dan bilah wiper tidak bisa digunakan sama sekali.

Merawat Karet Wiper Supaya Lebih Awet, Jangan Gunakan Silicone Spray

Rendy/Otomotifnet
Ilustrasi kondisi karet wiper

Otoseken.id - Cairan silicone spray diperuntukkan untuk komponen berbahan karet seperti karet pintu, lis kaca mobil, selang yang terbuat dari karet, dan sebagainya.

Fungsinya untuk membuat komponen yang terbuat dari karet jadi lebih lembab, kenyal, dan mencegah karet menjadi getas.

Namun hal tersebut tidak berlaku untuk karet wiper atau bilah wiper, penggunaan silicone spray di karet wiper membuat wiper menjadi tidak optimal dalam menyeka kaca.

Hal ini diungkapkan oleh Arief Hidayat, selaku CEO Wealthy Group dalam acara #Ngovi tentang "Perawatan Mobil selama PSBB" yang dikutip dari Gridoto.com, menurutnya silicone spray fungsinya berlawanan dengan fungsi karet wiper.

Baca Juga: Mobil Kelamaan di Garasi, Ini 3 Cara Merawat Wiper Supaya Lebih Awet, Tak Perlu Diangkat

Seperti yang telah dijelaskan, silicone spray lebih difungsikan untuk bagian-bagian karet dan plastik mobil supaya tidak mudah getas atau retak.

Dylan Andika/GridOto.com
Wiper kaca depan pada Honda Brio

Cairan Silicone spray akan menyerap ke dalam material, dan juga melapisi permukaan material supaya bisa menahan paparan sinar ultraviolet dari matahari yang bisa bikin getas.

Lapisan pelindung inilah yang membuat material plastik atau karet menjadi licin setelah diaplikasikan silicone spray.

Jika dipakai di karet wiper, yang ada permukaan karet malah jadi licin dan tidak bisa menyeka air dari kaca mobil.

"Kalau maksudnya untuk menjaga kelembaban karet, sebenarnya karet wiper sudah mengandung silicone sehingga bisa tetap kenyal meskipun kena panas dari matahari atau kaca," ujar Arief, dikutip dari Gridoto.com.