Otoseken.id - Agar mesin tetap bekerja dalam kondisi optimal, sistem pendingin mesin juga membutuhkan perawatan.
Komponen yang berperan cukup penting adalah air radiator atau coolant.
Air radiator ini berfungsi sebagai penyerap panas mesin yang kemudian dibuang di radiator via embusan angin.
Walau hanya berputar di siklus tertutup, tapi air radiator juga butuh penggantian secara berkala.
Baca Juga: Awas Berbahaya! Isi Tabung Reservoir Air Radiator Melebihi Batas Full Bisa Begini
Umumnya, pabrikan merekomendasikan ganti air radiator setiap 40.000 kilometer.
"Untuk air radiator banyak pemilik mobil yang mengacuhkan jadwal penggantian berkala," buka Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot.
"Bila air radiator tidak diganti efeknya bisa membuat mesin bermasalah akibat pendinginan mesin tidak maksimal," tambahnya.