Sejarah Toyota Harrier di Indonesia, SUV Premium dengan Tenaga Besar

Abdul Aziz Masindo - Minggu, 5 Juli 2020 | 15:16 WIB

Ilustrasi Toyota Harrier (Abdul Aziz Masindo - )

Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Harrier 2003 Juni 2020, 3.0 L Air-S 4x2 A/T Rp 100 Jutaan

Masih di tahun yang sama, juga ada pilihan Harrier dengan menggendong mesin berkapasitas 2.400 cc (2AZ-FE). 

Sampai dengan tahun 2006, masih diproduksi yang bermesin 3.000 dan 2.400 cc, namun lepas dari tahun tersebut, Harrier yang ada di pasaran hanya menggunakan mesin 2.400 cc

"Dengan kapasitas mesin yang lebih kecil, peminat Harrier di Tanah Air makin banyak," ungkap Hengky.

Pada tahun 2013, nongol Harrier dengan tipe mesin 3ZR-FAE dan memiliki kapasitas 2.000 cc (2.0 L).

Harun/GridOto.com
Tampak buritan Toyota Harrier gen 2

Baca Juga: Beli Toyota Harrier Bekas Gen 2, Ini Penyakit yang Sering Ditemui

Selain itu Juga ada yang 2.5 L, dengan mesin hybrid, ternyata SUV premium ini mulai kehilangan penggemarnya. Padahal kalau dilihat dari teknologi yang digunakan, sudah lebih canggih dari produk sebelumnya.

Atau soal performa mesin, bedanya enggak terlalu jauh. Di mana untuk Harrier 2.4 L, tenaganya di angka 160 dk,  sedangkan dengan kapasitas lebih kecil yakni 2.000 cc bisa dapat 151 dk. masih terbilang besar.