Awas Kaca Mobil Tipis dan Mudah Pecah, Penyebabnya Karena Ini

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 9 Juli 2020 | 01:38 WIB

Ilustrasi kaca depan mobil pecah (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Kaca mobil punya peran yang penting untuk mendapatkan visibilatas yang baik, salah satunya dengan melakukan perawatan.

Namun penanganan kaca mobil yang salah dapat berakibat fatal, seperti kaca mobil menjadi tipis, bahkan mudah pecah.

Hal ini diungkapkan oleh Steven, pemilik spesialis kaca mobil UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang, menurutnya kaca mobil yang tipis dan mudah pecah bisa disebabkan akibat terlalu sering kaca dilakuan pemolesan.

"Kita pernah menemunkan kasus kaca mobil yang tipis padahal itu kualitas OEM, ternyata kaca mobil sering dilakukan pemolesan," ucap Steven, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.

Baca Juga: Bengkel UnoPart, Spesialis Kaca Mobil Kualitas OEM Harga Terjangkau

Ia menjelaskan, sama seperti bodi mobil, kaca mobil yang terlalu sering dilakukan poles dengan alat poles memiliki efek buruk yakni kaca menjadi tipis bahkan bisa retak.

Poles kaca mobil biasnya dilakukan untuk menyamarkan baret halus di kaca mobil, atau membersihkan kaca mobil dari jamur.

Selain alat poles, kaca mobil yang tipis dan mudah pecah bisa disebabkan dari kesalahan penggunaan obat maupun cairan yang bukan peruntukannya.

"Selain itu hati-hati terhadap cairan pembersih yang bukan untuk peruntukannya, usahakan gunakan cairan atau obat khusus kaca," tutup Steven, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.

Ada 2 Jenis, Ini Bedanya Kaca Mobil Jenis Leminated dan Tempered Glass

Otoseken.id - Jika dilihat secara fisik, kaca mobil terlihat hampir sama, tapi ternyata kaca mobil ada 2 jenis.

Yakni jenis laminated glass, dan tempered glass, keduanya mempunyai perbedaan pada material dan fungsinya.

"Umumnya kalau kaca depan jenisnya laminated glass ada 2 lapis sampai 3 lapis, sedangkan kaca samping dan belakang jenisnya tempered glass, cuma 2 jenis itu aja" kata Steven Pratama, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.

Dok. UnoPart
Ilustrasi pemasangan kaca mobil

Laminated glass

Kaca laminated glass disebut sebagai kaca triplek atau kaca 2 lapis dan hanya digunakan sebagai kaca depan.

Baca Juga: Ini Efek Kaca Film Mobil Bekas Terlalu Gelap, Banyak Yang Salah Kaprah

Terdiri dari 3 lapisan, yakni lapisan kaca, kemudian lapisan PVB (Polyvinyl Butiran Film).

Nah kekuatan dari laminated glass ini terletak pada PVB, bila kaca depan pecah atau terjadi kecelakaan, serpihan kaca tetap menempel pada PVB tersebut.

Selain itu, pecahan kaca yang terkena benturan, tidak langsung merambat, kerusakan hanya terfokus pada titik kerusakan, sehingga pengemudi bisa melihat jalan untuk menepi.

"Laminated glass dipakai di kaca depan untuk safe (keamanan), jadi kalau pecah, pecahan kaca tidak buyar dan enggak langsung mengenai pengemudi atau penumpang, (serpihan kaca) masih bisa menempel di film (PVB), enggak kaya temperred glass yang ditimpuk sama busi aja langsung bolong," terang Steven.

 

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, 7 Jurus Bikin Jernih Kaca Mobil Kusam

LovinDublin
Ilustrasi kaca samping mobil pecah

Tempered Glass

Kaca mobil jenis tempered glass untuk kaca samping dan kaca belakang, kaca jenis ini dikenal sebagai keca jagung atau kaca kristal.

"Kaca tempered glass merupakan kaca yang diperkeras dengan proses pemanasan hingga suhu sekitar 650 derajat Celcius," ucapnya.

Walaupun memiliki tekstur lebih keras, namun jika kaca ini pecah, pecahannya bisa sampai berkeping-keping seperti kristal.