3 Indikasi Rem Mobil Mengalami Masalah, Ini Tanda-tandanya

ARSN,Dylan Andika - Senin, 13 Juli 2020 | 20:00 WIB

Ilustrasi rem mobil bling (ARSN,Dylan Andika - )

Otoseken.idDi mobil bekas, rem jadi komponen yang fungsinya sangat vital.

Mengendarai mobil dengan sistem rem yang bermasalah sama saja mengorbankan keselamatan kita dan juga orang lain di sekitar kita.

Masalah pada rem biasanya dapat dirasakan lewat injakan pedal rem pada saat kita mengemudi.

Berikut ini adalah 3 gejala yang dapat kita rasakan pada pedal rem ketika sistem rem mengalami masalah, yang GridOto.com rangkum dari buku Auto Repair & Maintenance karya Dave Stribling dan buku Automotive Chassis Systems karya James D. Halderman.

Baca Juga: Pedal Rem Mobil Bergetar Saat Diinjak? Ini Beberapa Penyebabnya

1. Injakan pedal rem terasa lunak dan gerakannya lebih dalam dari biasanya

Hal ini dapat terjadi akibat banyak hal, mulai dari kurangnya minyak rem, kondisi minyak rem yang buruk dan kotor, keausan pada kampas rem, kerusakan pada booster, terdapat gelembung udara pada sistem, hingga adanya kebocoran.

2. Injakan rem lebih dalam dari biasanya, namun kemudian menjadi keras

Ini merupakan indikasi salah satu sirkuit pada sistem hidraulis dual-circuit tidak bekerja dengan baik.

Baca Juga: Upgrade Rem Mobil ke Ukuran Besar, Perhatikan 6 Hal Ini, Jangan Asal Pasang

Penyebabnya bisa datang dari kebocoran pada sirkuit tersebut.

Selain itu, penyetelan rem tromol atau drum brake yang tidak sesuai juga dapat memberikan dampak yang serupa, dimana diperlukan injakan pedal yang dalam sampai sepatu rem menyentuh bagian drum-nya.

3. Injakan rem “tenggelam” sampai ke lantai

Pedal rem yang “tenggelam” sampai ke lantai terutama pada saat mobil tidak bergerak merupakan pertanda kebocoran internal di dalam master cylinder.

Baca Juga: Ciri-ciri Rem Mobil Bekas Masuk Angin, Awas Rem Bisa Blong

Kebocoran ini disebut juga sebagai bypassing, dimana minyak rem bocor melewati sealing cup.

Hal ini ditandai dengan ketinggian minyak rem pada salah satu ruangan reservoir master cylinder yang lebih tinggi dibanding ruangan lainnya.

Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Mudah Cek Kondisi Minyak Rem Mobil

ryan/gridoto.com
Minyak rem

Otoseken.id - Di mobil bekas, kualitas minyak rem harus diperhatikan pemilik.

Bila secara kuantitas, bisa dilihat dari tabung minyak rem yang bertulisan lower dan upper.

Kalau sudah batas bawah berarti ada sistem rem yang tidak beres seperti terjadi kebocoran.

Sementara untuk melihat kualitas minyak rem harus dengan cara membuka tutup minyak rem agar lebih teliti.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Jurus Mudah Pengencangan Busi di Mobil

gridoto.com
ilustrasi mengisi minyak rem

Kualitas minyak rem bisa turun seiring pemakaian waktu.

Sebagaimana kita ketahui, minyak rem bila turun kualitasnya ditandai dengan warnanya yang agak berubah.

"Betul, seiring pemakaian waktu suatu saat minyak rem bisa berubah warna, seperti menjadi agak keruh," buka Januadi, Technical Service Trainer Volkswagen PT Garuda Mataram Motor (GMM).

"Warna keruh ini akibat konsentrasi air yang ada di minyak rem sudah melebihi ambang batas," tambahnya.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Jurus Mudah Pengencangan Busi di Mobil

Biasanya, minyak rem yang menurun kualitasnya juga akan mengurangi performa pengereman.

Hal ini karena minyak rem sudah tidak mampu lagi maksimal bekerja sebagai media tekanan hindrolik di sistem rem.

"Biasanya setiap pabrikan memiliki anjuran kapan minyak rem harus diganti," sebutnya.

Dan ada baiknya anjuran ini dipatuhi agar kinerja komponen pengereman bisa bekerja dengan baik.

Enggak panik lagi kan sob.