Otoseken.id - Toyota Kijang Innova merupakan MPV favorit karna punya kabin yang luas dan durability yang baik.
Walaupun di pasaran mobil bekas kebanyakan beredar versi bensin 2.000 cc dan diesel 2.500 cc, tapi PT Toyota Astra Motor (TAM) juga pernah meluncurkan versi bensin berkapasitas mesin 2.700 cc.
Toyota Kijang Innova bensin 2.700 cc ini sering dijuluki Innova Arab karena populasi innova 2.700 cc sangat banyak di negara Arab.
Pada Innova generasi ini, varian tertingginya bukan tipe Q maupun Venturer, tapi pada saat itu Innova 2.7 V diposisikan sebagai flagship atau trim tertingginya dengan captain Seat bertransmisi matik.
Harganya pun terbilang mahal di zamannya, yaitu mencapai Rp 270 juta (on the road Jakarta) pada saat peluncuran.
Sekarang harga bekasnya di angka Rp 120 juta untuk produksi tahun 2005.
Sebagai informasi, Innova 2.7 menggunakan mesin berkode 2TR-FE dengan volume 2.694 cc 4 silinder VVT-i yang juga digunakan oleh Toyota Fortuner.
Tenaganya mencapai 160 dk di putaran mesin 5.200 rpm dan torsi maksimal di angka 240 Nm pada putaran 3.800 rpm, cukup bertenaga untuk bodi gambotnya.
Mobil ini hanya ditawarkan dengan transmisi otomatis 4-percepatan ECT.
Baca Juga: Tipe Toyota Kijang Innova Reborn Paling Laris, Harga Bekasnya Stabil
Secara tampilan, Innova 2.7 tampak tak berbeda dengan versi bensin 2.0 atau diesel 2.5, hanya ada emblem '2.7' di pintu bagasi dan bagian samping yang menandakan mobil ini menggendong mesin lebih besar.
Perbedaan pun terlihat di kabin karena Innova 2.7 menggunakan konfigurasi bangku captain seat, sehingga hanya ada dua buah bangku terpisah di baris kedua.
Bonus lainnya adalah sistem AC digital dengan audio 6 CD changer in dash yang juga bisa memainkan file MP3.
Mobil ini menjanjikan keasyikan berkendara yang lebih baik dibanding varian lainnya, namun dengan kekurangan pada sektor konsumsi bensinnya.
Dikarenakan permintaan pasar yang begitu rendah, TAM hanya menawarkan Innova 2.7 hingga tahun 2007.
Tapi di sini menariknya, sekarang banyak yang mencarinya untuk dijadikan koleksi lantaran unitnya yang terbatas.
Harganya pun sudah terdepresiasi lumayan tinggi, cukup sediakan budget Rp 110-140 jutaan.
Dengan catatan, ada yang mau menjualnya, karena Otoseken sendiri kesulitan mencari unitnya di berbagai situs jual beli online.
Jika Anda tertarik, mobil ini sebenarnya tidak memiliki banyak kendala.
Hanya sektor kaki-kaki yang perlu diwaspadai karena usia Innova 2.7 yang sudah menginjak 10 tahun lebih.
Baca Juga: Bisakah Ganti Setir Toyota Innova Lawas ke Setir Innova Reborn? Simak