Otoseken.id - Mobil yang sudah berumur terkadang perlu dilakukan pengecatan ulang untuk mengembalikan tampilan mobil kembali sempurna.
Namun, masalah yang sering ditemui setelah pengecatan mobil dilakukan adalah belangnya warna mobil.
Apa sih sebetulnya penyebab warna mobil menjadi belang setelah pengecatan?
Nah, faktor yang pertama adalah keahlian dasar dari tukang cat itu sendiri.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Wrapping Sticker di Bodi Mobil Bekas
Ketika hendak mengecat sebagian panel saja, misalnya bumper atau fender, tukang cat harus pintar-pintar mengaduk warna dan sebisa mungkin mendekati warna asli mobil.
Namun, mengaduk warna cat sebetulnya bukanlah hal yang mudah.
Ini dikarenakan setiap kode cat di mobil punya kandungan warna yang berbeda-beda, meskipun nama catnya sama.
Yang kedua adalah perbedaan karakter material dasar mobil, misalnya pelat logam, plastik, atau fiberglass.
Baca Juga: Cara Mudah Mencegah Swirl Mark di Bodi Mobil Bekas Dari Debu
Ambil contoh misalnya warna biru.
Biru di bagian pelat pasti berbeda dengan biru di bagian plastik, bisa saja lebih terang atau lebih gelap.
Sayangnya, hal ini sulit dihindari, kecuali pengecatan dilakukan pada permukaan yang materialnya sama.
Cara Mudah Mencegah Swirl Mark di Bodi Mobil Bekas Dari Debu
Otoseken.id - Debu akan menempel di mobil bekas yang jarang digunakan dengan waktu yang lama.
Apalagi diparkirnya diruang terbuka, debu akan semakin tebal jika tidak ditutup dengan cover mobil.
Pemilik mobil saat membersihkan debu di bodi mobil terkadang tidak mengetahui cara yang benar sehingga muncul goresan halus yang disebut dengan swirl mark.
Seperti saat membersihkan debu pada bodi mobil dengan menggunakan lap biasa sehingga swirl mark sangat mudah tercipta.
Baca Juga: Cairan Disinfektan Jahat, Bahaya Kena Bodi Mobil Bekas, Cat Jadi Begini
Sebenarnya ada cara yang tepat dalam membersihkan debu agar bisa meminimalisir munculnya swirl.
"Saat lap bodi bodi yang dipenuhi dengan debu itu harus benar, salah-salah gampang muncul swirl," ucap Robby Handana Putra, Technical Advisor System X Ceramic Protection.
"Cara yang tepat kalau memungkinkan ada angin dari blower bisa digunakan untuk mengempaskan debu kasar yang menempel," tambah pria yang bermarkas di Cakung, Jakarta Timur.
Angin blower setidaknya membuat debu yang menempel tidak terlalu tebal.
Baca Juga: Noda Aspal di Bodi Mobil Bekas Hilang Pakai Minyak Tanah, Fakta atau Hoax?
Setelah itu bisa menggunakan kemoceng tapi lebih baik menggunakan bahan bulu domba.
"Kemoceng dengan bahan bulu domba ini halus dan membuat debu tidak menggores cat bodi mobil," sebutnya.
Ada juga cara agar debu-debu bisa menempel pada kemoceng.
"Agar lebih maksimal, gosok kemoceng ke plastik terus menerus sehingga muncul listrik statis," sebutnya lagi.
Listrik statis ini mampu menarik debu-debu halus sehingga tidak sampai memunculkan swirl mark.