Otoseken.id - Di sistem rem mobil bekas ada istilah bleeding, tujuannya mengeluarkan gelembung udara atau biasa disebut angin palsu.
Biasanya, pengerjaan proses bleeding rem memakai metoda manual bleeding yang butuh dua orang.
ding (single stroke bleeding) yang membutuhkan dua orang untuk mengerjakannya.
Namun, bagaimana jika kita hanya sendirian pada saat ingin melakukan bleeding rem?
Baca Juga: Ciri-ciri Rem Mobil Bekas Masuk Angin, Awas Rem Bisa Blong
Dave Stribling, dalam bukunya Auto Repair & Maintenance, menjelaskan kita bisa memanfaatkan metode gravity bleeding.
Yaitu memanfaatkan gravitasi bumi untuk mengeluarkan minyak rem dari sistem.
Metode gravity bleeding merupakan metode yang paling mudah namun membutuhkan waktu yang lama, begini caranya:
1. Dongkrak mobil dan lepaskan roda
Baca Juga: 4 Penyakit Yang Sering Menyerang Pada Sistem Rem Mobil Bekas
2. Lihat dimana letak sekrup bleeder
Sekrup bleeder biasanya terletak di bagian atas caliper atau silinder rem, terkadang juga ditutup oleh tutup karet untuk menghindari debu.
3. Buka tutup reservoir master cylinder dan isi minyak rem sampai penuh
Untuk melakukan metode gravity bleeding, tutup reservoir harus selalu terbuka.
Baca Juga: 3 Indikasi Rem Mobil Mengalami Masalah, Ini Tanda-tandanya
4. Sambungkan selang transparan ke sekrup bleeder dan putar untuk membuka sekrup bleeder
Jangan lupa tampung minyak rem yang keluar dari sistem dalam sebuah wadah dan biarkan minyak rem menetes sampai minyak rem yang keluar berwarna jernih.
Metode ini dapat dilakukan pada seluruh sistem rem secara bersamaan.
Karena cara ini membutuhkan waktu yang lama, pastikan kita mengisi kembali reservoir ketika ketinggian minyak rem sudah rendah dan jangan sampai master cylinder kehabisan minyak.
Baca Juga: Minyak Rem untuk Big Brake Kit Ada yang DOT 4 dan DOT 5.1, Ini Bedanya
5. Setelah selesai, lepas selang dan tutup kembali sekrup bleeder
Isi minyak rem sampai penuh dan jangan lupa cek apakah rem dapat berfungsi dengan normal.