Memasuki New Normal, Harga Mobil Bekas Merek Ini Mengalami Kenaikan

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 30 Juli 2020 | 19:03 WIB

Ilustrasi mobil bekas (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Memasuki new normal, ada beberapa merek mobil di bursa mobil bekas akan mengalami kenaikan.

Seperti kita ketahui, new normal merupakan masa transisi dari PSBB (Pembatasan Sosial Bersklala Besar) ke new normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan.

"Sebelumnya saat masih PSBB harga (mobil bekas) mengalami penurunan hingga puluhan juta ya, sekarang sudah mulai naik," Ucap Agus, dari Bunda Motor Regensi, Tangerang.

Iya melanjutkan, harg mobil yang mengalami kenaikan merupakan mobil jenis LCGC (Low Cost Green Car) dan LMPV (Low Multi Purpose Vehicle).

Dok. OTOMOTIF
Astra Toyota Calya

Baca Juga: Daftar Toyota Calya 2016 Seken Terbaru, Tipe Tertinggi Cuma Rp 100 Jutaan

"Mulai normal harganya itu mobil LCGC. Toyota Calya, Agya, Honda Brio Satya, Daihatsu Sigra," kata Agus.

Menurutnya, mobil tersebut mulai banyak dibeli lagi, lantaran merupakan mobil-mobil harian yang memiliki konsumsi bahan bakar yang irit.

"LCGC peminatnya masih banyak, dia kan mobil harian buat ke kantor, bensinnya juga irit, jadi, mulai ramai lagi," menurutnya.

Showroom ini saat masih masa PSBB hanya laku 1 hingga 2 unit, namun saat ini bisa mencapai lebih dari 5 unit.

istimewah
Honda Brio bekas

Baca Juga: Daftar Honda Brio 2015 Terbaru Juli 2020, Satya A M/T Hanya Segini

"LCGC yang paling diburu Toyota Calya dan Honda Brio, harganya Calya termurahnya tahun 2016 Rp 98 juta tipe G matik yang paling laku, sedangkan Brio 2017 Rp 120 juta tipe E matik" katanya.

Sedangkan untuk LMPV (Low Multi Purpose Vehicle), peminat yang mulai banyak yakni Toyota Avanza dan Honda Mobilio.

"Selain LCGC, itu Low MPV harganya akan normal, Avanza dan Mobilio diminati karena dia kan muat 7 penumpang dan lebih besar daripada LCGC," tutup Agus, dari Bunda Motor Regensi, Tangerang.