Otoseken.id - Kasus-kasus peristiwa terbakarnya mobil terus saja terjadi belakangan ini.
Dari sekian banyak kasus itu, banyak yang bukan diakibatkan oleh korsleting atau modifikasi kelistrikan yang tidak benar loh.
Justru banyak kejadian mobil terbakar karena diakibatkan oleh hal-hal yang terbilang sepele.
Seperti yang diungkapkan oleh Riecky Patrayudha, 4W, 2W & Marine Service Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cara Mudah Deteksi Mobil Jam Terbang tinggi
Menurut Riecky, faktor kelalaian pemilik atau pengguna mobil bisa jadi salah satu triger terbakarnya mobil.
Misalnya saat melakukan pengecekan oli dengan membuka tutup pemasukan oli, tutup oli tersebut tidak dikancing lagi dengan rapat.
“Kebakaran bisa juga akibat kebocoran oli karena tutup oli tidak terpasang dengan benar,” ujarnya.
Sebab, pengencangan tutup oli yang rapat, berisiko membuat munculnya cipratan oil yang keluar dari lubang pengisian oli.
Percikan oli ini kata Riecky berpotensi menetes ke knalpot yang panas, sehingga dapat mengubah percikan oli tersebut menjadi api.
Selain itu, lanjutnya, kadang ada pengguna mobil yang ketika melakukan pembersihan mesin mobil, suka lupa kain lapnya atau material lain tertinggal di ruang mesin, kemudian jatuh ke arah knalpot.
Ini juga kata Riecky sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kebakaran.
“Kejadian kayak ini pernah juga dialami konsumen saya dulu,” beber Agung Pariyana, Kepela Bengkel Mazda Bintaro.
Baca Juga: Penyebab Daleman Radiator Mobil Bekas Berkarat dan Sering Overheat
Jadi ceritanya, tutur Agung, supir pribadi konsumennya tersebut sebelum mengantarnya beraktivitas, mobilnya dibersihkan hingga ke bagian mesin.
Namun karena dipanggil sang majikan, supir tersebut langsung meninggalkan aktivitasnya membersihkan ruang mesin mobil dan nyamperin sang majikan.
“Nah, kain lap untuk membersihkan mesin tadi rupanya masih tertinggal di ruang mesin.”
“Ketika mobilnya mau dipakai, supir tersebut sepertinya langsung main tutup kap mesin tanpa memeriksa terlebih dulu,” cerita Agung pada Otomotifnet.com.
Dan ketika mobil dipakai jalan, lanjut Agung, muncul kobaran api di ruang mesin, hingga lama-lama merembet ke bagian lain.
“Sampai habis terbakar mobilnya, tapi semua penumpang keburu menyelamatkan diri. Ketika diperiksa oleh pihak Kepolisian, ditemukan ada sisa kain terbakar di ruang mesin,” tuturnya.
Tuh sob, jadi sebelum menggunakan mobil kesayangan untuk beraktivitas, tak ada salahnya untuk memeriksa secara teliti kondisi ruang mesinnya dulu ya!
Tak hanya itu, tak sedikit pemilik mobil ada pula yang suka men-charge powerbank pada soket yang tersedia di dalam mobil.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cara Mudah Deteksi Mobil Jam Terbang tinggi
Kemudian ketika meninggalkan mobil dalam waktu lama, powerbank tersebut lupa dicabut.
Nah, ini juga dapat menimbulkan kebakaran, karena berpotensi membuat powerbank meledak.
Riecky juga mewanti untuk hati-hati saat menyimpan korek api, terutama jenis gas, di dalam kabin kendaraan, seperti di dasbor atau laci.
Sebab ketika terjadi guncangan atau suhu di dalam kendaraan panas, korek api tersebut berisiko mudah meledak.
Iiihh.. serem, jangan sampai sobat alami di mobil kesayangan ya!