Otoseken.id - Mobil bekas kesayangan sering ada bunyi mendecit saat AC dinyalakan?
Kalau iya, “Segera cek puli tensioner AC-nya bila sudah ada gejala abnormal, bisa jadi laher atau bearing di dalamnya sudah mulai aus,” saran Sumarno, punggawa Bengkel Mitra Suzuki Masmun Sukses Motor.
Bila memang pulley tensioner AC ini ‘kena’ alias bermasalah, lanjut Sumarno, segera lakukan penggantian.
Sebab jika didiamkan, “Kalau rusaknya sampai ekstrem, yaitu laher atau bearing puli tension-nya macet, v-belt AC bisa lepas bahkan putus,” tukas pria yang pernah jadi trainer mekanik di Suzuki ini.
Baca Juga: Jangan Lupakan 4 Ritual Ini di Pagi Hari, Mesin Mobil Anti Mogok di Jalan
Oh iya, umumnya usia pakai puli tension ini bisa di atas 5 tahun. “Tapi gak tentu juga, bisa lebih cepat umur pakainya, tergantung faktor eksternal,” ucapnya.
Faktor eksternal yang dimaksud Sumarno seperti jarak tempuh, penyetelan kekencangan v-belt, hingga seringnya mobil melewati daerah berair.
“Atau kerap nyetel AC mobil di posisi full cold, yang menyebabkan pembebanan pada puli tension-nya,” paparnya pria yang bengkelnya juga melayani jasa home service ini.
Tuh, bila tak mau puli tension AC mobil kesayangan sobat cepat ‘keok’, perhatikan hal-hal tadi ya!
Penyebab Busi Cepat Mati Saat Kompresi Mesin Mobil Bocor
Otoseken.id - Bagi yang belum tahu, ternyata kondisi ruang bakar akan mempengaruhi busi mobil.
Busi bisa bermasalah saat ruang bakar banyak kotoran.
Dan salah satu masalah yang sering terjadi pada mesin terutama silinder adalah kebocoran kompresi.
Kompresi yang bocor kerap terjadi akibat keausan liner silinder, ring piston lemah sampai piston yang baret.
Baca Juga: Langkah Aman Bersihkan Komponen Karet di Ruang Mesin Mobil Bekas
Ternyata hal ini bisa mempengaruhi umur pakai busi mobil lho.
"Betul, kompresi mesin yang bocor bisa membuat umur busi berkurang karena elektroda tertutup kotoran," buka Diko Oktaviano, Technical Support Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia.
"Kebocoran kompresi pasti menyebabkan oli mesin ikut naik ke ruang bakar dan ikut proses pembakaran," tambahnya.
Oli mesin ini yang menjadi penyebab masalah pada busi karena akan membuat kotor elektroda
Baca Juga: Cara Meminimalisir Terjadinya Sludge Oli di Mesin Mobil Bekas
"Kita menyebutnya tumpukan deposit karena oli itu bersifat mengikat debu jadi saat ikut di proses pembakaran akan merusak elektroda," sebutnya.
Seiring pemakaian mobil yang mesinnya bermasalah karena kompresi bocor maka tumpukan deposit akan semakin banyak.
"Terlebih filter udara juga tidak pernah dirawat dan dibersihkan, akan makin memperparah tumpukan depositnya," sebutnya.
Mau tidak mau bila busi sudah menumpuk kerak deposit dari ruang bakar akibar kompresi bocor maka busi harus diganti baru.
Karena lapisan yang berfungsi mengalirkan arus listrik sudah tertutup kerak deposit.