Otoseken.id- Nissan X-Trail merupakan SUV yang diperkenalkan pada tahun 2001 dan menjadi rival terberat Honda CR-V.
Jika melirik sejarahnya, generasi pertama atau X-Trail T30 beredar pada tahun 2001-2009, kemudian generasi kedua atau X-Trail T31 pada tahun 2009-2013,
Terakhir generasi ketiga atau X-Trail 32 diluncurkan pada tahun 2013 dan masih dipasarkan oleh Nissan hingga sekarang.
Nah Nissan X-Trail T31 atau generasi kedua ini merupakan SUV pertama di Indonesia yang menggunakan transmisi matik CVT.
Baca Juga: Naksir Nissan X-Trail 2.0 Xtronic CVT Generasi Kedua? Yuk Intip Performanya
Transmisi matik CVT (Continuously Variable Transmission) terkenal dengan kehalusan (smooth) dalam hal mentransfer tenaga mesin.
Transmisi CVT di X-Trail generasi kedua ini diklaim Nissan sebagai transmisi CVT yang pintar dengan sebutan XTronic.
XTronic CVT di Nissan X-Trail T31 ini punya kemampuan ECU X-Trail untuk menyesuaikan programnya dengan berbagai karakter pengemudi.
Jika pengendara membawa mobil secara halus, program komputer akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Baca Juga: Mengenal lebih Dekat Teknologi XTronic, CVT 'Pintar' di Nissan X-Trail
Sebaliknya, jika kendaraan dibawa dengan agresif, komputer pun dapat langsung menyesuaikan dalam waktu cukup singkat.
X-Trail T31 Tersedia 2 pilihan mesin, yakni 2.000 cc dan 2.500 cc mengusung teknologi CVTC (Continuous Variable Valve Timing Control) dan ECCS (Electronic Concentrated Engine Control System).
Mesin berkode MR20DE berkapasitas 2.000 cc dengan tenaga sebesar 139 dk dan torsi 198 Nm, yang dikombinasikan dengan transmisi manual 6-percepatan dan otomatis CVT.
Untuk yang 2.500 cc berkode QR25DE yang punya tenaga maksimal 180 dk dan torsi 245 Nm serta dikawinkan dengan pilihan transmisi otomatis CVT.