"Penyebab paling umum itu mobil sering lewat jalan rusak, selain sokbrekernya main CV joint-nya juga ikut terguncang," jelas Uban.
Guncangan dari CV joint yang terus menerus menyebabkan bushing lebih cepat rusak bahkan pecah.
Efeknya adalah komponen CV Joint oblak dan menyebabkan bunyi kasar atau jedug saat terguncang melewati jalan kasar.
"Berbeda dengan yang sebelah kanan karena strukturnya menyatu dengan as setir, titik tumpu dan titik beban lebih kokoh saat terguncang," ujar Uban.