Penyebab Transmisi Mobil Matik Cepat Rusak, 3 Hal Ini Biang Keladinya

ARSN,Ryan Fasha - Jumat, 14 Agustus 2020 | 16:33 WIB

Ilustrasi mobil transmisi matik (ARSN,Ryan Fasha - )

Seiring pemakaian waktu maka oli transmisi matik akan mengalami penurunan performa.

"Bila sudah lama digunakan maka oli harus diganti dengan yang baru," buka Supriyanto pemilik bengkel Rizki Automatic spesialis perbaikan transmisi matik.

"Ada baiknya penggantian oli transmisi matik dilakukan dengan cara dikuras agar semua oli yang ada di dalam terbuang dan diganti dengan yang baru," tambah pria yang bengkelnya ada di Jl. Pulogebang Raya, Jakarta Timur.

Idealnya penggantian oli transmisi matik dilakukan setiap 30.000 sampai 50.000 KM sekali.

Baca Juga: Ini Syarat Mobil Matik Pindah Gigi Rendah Saat Meluncur di Turunan

Bila terus dipaksakan digunakan maka transmisi matik bisa saja jebol.

ryan/gridoto.com
seal transmisi matik bisa bocor

2. Kebocoran Oli Transmisi Matik

Selain penggantian oli transmisi matik yang rutin kondisi transmisi matik juga harus diperhatikan dari kebocoran.

Karena bila ditemukan adanya kebocoran pada bagian tertentu maka oli transmisi matik akan berkurang.

Baca Juga: Penyebab Transmisi Mobil Matik Bisa Mengalami Overheat