Resiko Kaca Mobil Bekas Dibiarkan Kusam, Banyak Yang Gak Tahu

ARSN,Radityo Herdianto - Rabu, 19 Agustus 2020 | 12:45 WIB

Ilustrasi berkendara saat malam hari (ARSN,Radityo Herdianto - )

Otoseken.idBagi pemilik mobil, kaca mobil yang dibiarkan kusam ternyata mengundang bahaya.

Kaca yang kusam ternyata bikin mobil kesayangan tidak enak dilihat.

Kaca mobil yang kusam menjadi salah satu masalah yang kerap kali terjadi pada para pemilik mobil.

Air dan kotoran yang dibiarkan lama memicu tumbuhnya bercak jamur yang membuat kaca mobil jadi kusam.

 

Baca Juga: Ada 2 Jenis, Ini Bedanya Kaca Mobil Jenis Leminated dan Tempered Glass

"Secara visibilitas pasti berkurang karena kotoran dan jamur penyebab kusam mengurangi kebeningan kaca," ujar Stefanus Yoga, pemilik workshop Detailworks Motospa, Bintaro kepada GridOto.com.

Terutama saat berkendara di malam hari, kebeningan kaca yang menurun menyebabkan jarak pandang jadi berkurang.

"Perlu diwaspadai juga bercak jamur dan kotoran yang menempel di kaca bisa membiaskan cahaya," tekan Yoga.

Sorotan cahaya yang mengarah ke kaca akan dipantulkan ke bagian yang terdapat bercak jamur atau kotoran.

Baca Juga: Risiko Karet Wiper Kaca Mobil Bekas Yang Getas Masih Digunakan

istimewa
Ilustrasi jamur kaca pada mobil

Efeknya permukaan kaca akan tertutup dari pembiasan cahaya yang mengganggu pandangan pengemudi.

"Otomatis pengemudi jadi susah lihat objek di depannya sewaktu terkena sorotan cahaya atau lampu mobil," tutur Yoga.

"Pembiasan cahaya di permukaan kaca juga bikin mata pengemudi cepat lelah, fokus berkendara jadi lebih cepat menurun," tambah Yoga.

 

Awas Kaca Mobil Tipis dan Mudah Pecah, Penyebabnya Karena Ini

Kompas.com/SP
Ilustrasi kaca depan mobil pecah

Otoseken.id - Kaca mobil punya peran yang penting untuk mendapatkan visibilatas yang baik, salah satunya dengan melakukan perawatan.

Namun penanganan kaca mobil yang salah dapat berakibat fatal, seperti kaca mobil menjadi tipis, bahkan mudah pecah.

Hal ini diungkapkan oleh Steven, pemilik spesialis kaca mobil UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang, menurutnya kaca mobil yang tipis dan mudah pecah bisa disebabkan akibat terlalu sering kaca dilakuan pemolesan.

"Kita pernah menemunkan kasus kaca mobil yang tipis padahal itu kualitas OEM, ternyata kaca mobil sering dilakukan pemolesan," ucap Steven, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.

Baca Juga: Bengkel UnoPart, Spesialis Kaca Mobil Kualitas OEM Harga Terjangkau

Ia menjelaskan, sama seperti bodi mobil, kaca mobil yang terlalu sering dilakukan poles dengan alat poles memiliki efek buruk yakni kaca menjadi tipis bahkan bisa retak.

Poles kaca mobil biasnya dilakukan untuk menyamarkan baret halus di kaca mobil, atau membersihkan kaca mobil dari jamur.

Selain alat poles, kaca mobil yang tipis dan mudah pecah bisa disebabkan dari kesalahan penggunaan obat maupun cairan yang bukan peruntukannya.

"Selain itu hati-hati terhadap cairan pembersih yang bukan untuk peruntukannya, usahakan gunakan cairan atau obat khusus kaca," tutup Steven, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.