Waduh, Ini Resiko Telat Ganti Air Radiator Mobil Bekas, Ngga Main-main

Konten Grid - Senin, 13 Oktober 2025 | 14:51 WIB

Efek Telat Ganti Air Radiator atau Coolant Mobil Bekas (Konten Grid - )

Otoseken.id - Di radiator mobil memerlukan coolant yang biasa kita sebut dengan air radiator.

Air radiator ini tugasnya sangat vital untuk mesin yaitu menyerap panas dan membuangnya di kisi-kisi radiator.

Walau hanya bersirkulasi tapi air radiator juga memiliki umur pakai

Air radiator yang kurang bagus atau kualitasnya sudah menurun akan mengurangi efektifitasnya dalam menyerap dan membuang panas mesin.

Oleh karena itu dibutuhkan penggantian secara berkala agar kemampuan meredam panas pada air radiator tetap baik.

"Anjuran dari pabrikan air radiator diganti setiap 40.000 km sekali," buka Samsudin salah satu technical di sebuah perusahaan.

"Bila melewati batas penggantian pastinya kualitas air radiator akan menurun," tambahnya.

Salah satu indikasi pada mesin adalah mudah terjadi overheat.

Baca Juga: Cek Komponen Ini Jika Oli Mesin Mobil Tercampur Air Radiator, Simak 

Bila mesin sudah mengalami overheat maka akan terjadi kerusakan serius pada komponen di dalamnya.

Namun, bukan hanya itu air radiator yang telat diganti juga akan memunculkan endapan di bagian kisi-kisi radiator dan water jacket.

Dannyesengineportal.com
Ikustrasi radiator mobil

Endapan seperti kerak ini akan muncul dan menutup jalur air radiator bersirkulasi.

"Sudah pasti efeknya air radiator bisa mampat dan penyerapan panas pada mesin bisa terhambat," wantinya.

Malah dalam keadaan yang sudah sangat parah bagian jalur air pada radiator bisa mampat dan mau enggak mau radiator harus diganti dengan yang baru.

Baca Juga: Bahaya, Begini Dampak Air Radiator Mobil Jarang Diganti, Simak