Cara Memilih Lampu Mobil Jenis LED di Pasaran, Salah Pilih Ambyaarr!

ARSN,Radityo Herdianto - Senin, 24 Agustus 2020 | 20:30 WIB

Ilustrasi LED (ARSN,Radityo Herdianto - )

Otoseken.idIngin ganti bohlam lampu mobil dengan yang LED? Begini cara memilihnya agar tidak ambyar.

 

Pemilihan produk LED aftermarket untuk lampu utama sejatinya digunakan untuk memaksimalkan pencahayaan dalam visibilitas berkendara.

Namun, pemilihan lampu LED aftermarket yang asal malah bisa membuat bahaya dan tidak nyaman digunakan.

"Pertama lampu LED harus punya titik fokus, kalau dipantulkan ke bidang datar terlihat bayangan garis horizontal batas cahaya," buka Suhendra Hanafiah, Operation Manager PT Sarana Berkat kepada GridOto.com.

Youtube Otoseken
LED PIAA 4.000 Kelvin

Baca Juga: Penyebab Bohlam Lampu Mobil Menguning, Bikin Cahaya Meredup

Seterang apapun lampu LED yang punya titik fokus tidak akan menyilaukan selama garis fokus batas atas tidak mengenai pengendara lain.

Suhendra juga menyarankan untuk memperhatikan angka Kelvin yang digunakan pada suatu produk LED aftermarket.

"Maksimal pilih LED dengan angka 5.000 Kelvin, itu masih dalam batas aman untuk tembus kabut," tekan Suhendra.

Jika angka Kelvin lebih dari 5.000 warna cahaya cenderung putih kebiruan yang tidak bisa tembus kabut.

Baca Juga: Cara Mudah Mengatur Sorot Lampu Mobil Bekas, Jangan Sampai Ketinggian

Menurut Suhendra, suhu Kelvin yang semakin tinggi membuat cahaya semakin dingin, spektrum warna lebih pekat dan membias ketika terkena kabut.

"Tren mobil sekarang yang banyak pakai LED, orang cenderung ganti yang kalau bisa lebih putih bahkan kebiruan, padahal bahaya," sebut Suhendra.

 

Penyebab Bohlam Lampu Mobil Menguning, Bikin Cahaya Meredup

Ilustrasi lampu mobil

Otoseken.id - Sebagai alat penerangan, lampu utama mobil punya peran penting untuk visibilitas pengemudi untuk pencahayaan di malam hari.

Siring pemakaian, bohlam ini mulai menguning yang bikin cahaya lampu mobil jadi redup.

Lampu utama mobil yang mulai redup karena bohlam menguning tentu cukup berbahaya karena mengurangi visibilitas pengemudi.

"Selama pemakaian filamen yang menyala akan menghasilkan panas, dimana kaca bohlam terus terpapar panas," buka Suhendra Hanafiah, Operation Manager PT Sarana Berkat kepada GridOto.com.

Baca Juga: Panduan Cara Mengatur Sorot Lampu Depan Mobil, Ikuti 6 Langkah Ini, Banyak Yang Bingung

Paparan panas terhadap permukaan kaca ditambah dengan adanya udara di dalam mika lampu menyebabkan proses oksidasi.

Nurul
Bohlam lampu yang gosong atau putus.

Oksidasi menyebabkan molekul kaca terpanggang seperti gosong sehingga menyebabkan efek menguning.

"Gejala menguning juga diperparah kalau mobil sering terjemur di cuaca panas," tambah Suhendra.