Setelah dicek, ternyata divonis CVT-nya ‘jebol’ dan bila mobil mau kembali normal lagi, ia harus mengganti transmisi CVT secara assy alias beli girboks CVT utuh, yang banderolnya Rp 61.785.801 (sudah termasuk PPN). Wewww…!
Lantaran merasa angka tersebut gak masuk dengan ‘isi dompetnya’, ia memutuskan gak jadi melakukan perbaikan di beres, dan mencoba cari alternatif lain.
“Waktu itu aku saranin ke bengkel spesialis matik aja, yaitu ke Wani Matik di Jl. Pinang Griya Raya, Tangerang,” tukas Antonius Yulianto, kru Otomotifnet.com yang kebetulan tetanggaan sama Geren.
Di bengkel sepesialis matik yang digawangi Mochammad Holil ini, girboks CVT Brio RS Geren pun langsung bedah.
Heemm.. rupanya biang kerok mendadak mogoknya Brio RS milik Geren ini akibat belt CVT-nya putus dan serpihan belt bajanya berserakan di dalam girboks.
Baca Juga: Indikator Rem Parkir Honda Brio Nyala Tiba-tiba, Ini Penyebab dan Solusinya
Penanganan pun langsung dilakukan Holil dan timnya. Belt CVT diganti baru yang banderolnya Rp 4 juta.
Untungnya pulinya tidak ikut jebol, alias masih dalam kondisi baik. Jadi, hanya mengganti sabuk baja alias beltnya saja.