Otoseken.id - Suzuki Satria F150 menjadi motor dengan penampilan 'ayam jago' favorit di Indonesia.
Bagi Anda yang ingin meminang Suzuki Satria F150, setidaknya mengetahui penyakit yang sering ditemui.
Muhammad Mujadi alias Jawir dari bengkel Jawir Motor mengungkapkan 2 penyakit yang sering ditemui pada motor 'ayam jago' ini.
"Sebenarnya penyakit Suzuki Satria F150 ini cuma dua yang sering kambuh, yaitu tali kopling dan keteng yang suka berisik," buka Muhammad Mujadi, mekanik sekaligus owner bengkel Jawir Motor, bengkel yang sering menangani Suzuki Satria F150.
Baca Juga: Tips Cek Area Mesin Suzuki Satria 2-tak Bekas Sebelum Dibeli
Menurut pria yang akrab disapa Jawir ini, penyebab keteng Suzuki Satria F150 suka berisik karena ukurannya.
"Pada Suzuki Satria F150 ini ukuran rantai ketengnya masih kecil, jadi rawan berisik," papar Jawir yang sudah ngoprek motor sejak tahun 2007 ini.
"Beda banget dengan Suzuki Satria FU injeksi, ketengnya sudah diupgrade, jadi lebih besar efeknya lebih kuat dan jarang mulur," papar pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah ini.
Maka Jawir selalu mewanti saat pelihara Suzuki Satria F150 yang masih karburator ketengnya rawan berisik.
Selain keteng yang mulur, suara berisik juga bisa disebabkan oleh tensioner atau tonjokan keteng yang sudah lemah.
"Selain keteng, yang harus diwaspadai dari Suzuki Satria F150 ini tali kopling, sering kali cepat putus," papar Jawir.
Makanya saat pakai Suzuki Satria F150 buat harian sering-sering cek kondisi tali kopling.
Kalau sudah tipis dan mau putus lebih baik segera diganti.
Baca Juga: Jaga Kebugaran Motor Lawas, Suzuki Satria F150 Makin Ayam Jago!
Menurut Jawir, merawat Suzuki Satria F150 selebihnya cuma rajin servis dan ganti oli mesin rutin saja.
"Kalau ada masalah di luar itu lebih baik langsung ke bengkel saja, biar lebih enak mengetahui problemnya," tutur Jawir yang bengkelnya di Jalan Batu Ampar III, Condet, Jakarta Timur ini.