Otoseken.id - Masih banyak pemilik mobil yang memakai Aki konvensional alias aki basah.
Pasalnya, harga aki basah lebih murah dibanding aki Maintenance Free (MF) alias aki kering.
Namun, aki basah membutuhkan perawatan, yaitu pengecekan ketinggian air aki dan menambahkannya bila kurang.
Celakanya, banyak pemilik mobil lupa untuk mengecek volume air aki dan bahkan ada yang enggak tahu air akinya habis.
Baca Juga: Cek Kondisi Aki Mobil, Segini Voltase Tegangan Yang Normal
Padahal aki basah yang dibiarkan kosong bisa berbahaya karena membuat umur aki menjadi lebih singkat.
"Benar, aki konvensional itu sangat bergantung terhadap cairan elektrolit H2SO4 untuk membuat sel di dalam aki dapar bekerja dan menghasilkan muatan listrik," buka Syahrudin, Battery Technical Advisor PT Astra Otoparts.
"Kalau sampai lupa dicek dan ditambahkan bisa bahaya, umur aki bakal lebih pendek dari seharusnya," tambahnya.