Resiko Pakai Oli Gardan Mobil Tidak Sesuai Spesifikasi, Bisa Jadi Begini

ARSN,Ryan Fasha - Kamis, 3 September 2020 | 16:54 WIB

Ilustrasi Gardan (ARSN,Ryan Fasha - )

Otoseken.idMobil bekas yang masih pakai gardan, olinya harus diganti secara periodik sesuai buku petunjuk servis.

 

Idealnya, penggantian oli gardan mobil dilakukan setiap 40.000 kilometer sekali.

Penggantian oli gardan bukan hanya wajib sesuai jadwal tapi juga spesifikasi oli yang digunakan juga harus sesuai.

Karena setiap oli pasti dibuat untuk kebutuhan yang berbeda, seperti oli gardan yang dibuat harus tahan terhadap gesekan tinggi gir yang berputar di dalam.

 

Baca Juga: Jangan Lupa Ganti Oli Gardan Mobil, Segini Waktu yang Dianjurkan

Bila salah dalam penggunaan oli gardan mobil maka bisa menyebabkan kerusakan serius pada komponen gardan.

Gardan mobil

"Oli gardan itu harus sesuai spesifikasi, misalnya menggunakan oli SAE 90W GL5 maka wajib pakai spesifikasi itu," buka Samsudin National Technical Advisor Astra Peugeot.

"Bila memaksakan menggunakan oli gardan yang jauh lebih encer seperti SAE 80W atau bahkan lebih rendah maka gesekan yang terjadi semakin besar dan tidak bisa diredam maksimal," tambahnya.

Dampaknya, gear yang saling bergesekan akan menyebabkan keausan walau hanya sedikit demi sedikit.

Baca Juga: Proses Rekondisi Gardan Mobil, Begini Cara Pengerjaannya Sob

Gesekan yang terus menerus ini akan menyebabkan clearance atau celah antar mata gear semakin besar.

Celah semakin besar ini akan menyebabkan noise suara kasar pada saat mobil berjalan.

Ryan/GridOto.com
Oli transmisi manual dan oli gardan TMO Toyota New Avanza

Hal tersebut akan sulit dihilangkan karena keausan yang terjadi tidak bisa diperbaiki karena penggunaan oli gardan mobil yang tidak sesuai.

"Jadi lebih baik sesuaikan saja spesifikasi oli gardan dari pabrikan, dan lebih baik gunakan oli asli bawaan mobil karena memang sudah dirancang untuk gardan mobil tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Rekondisi Gardan Mobil Bekas, Segini Biaya Yang Dikeluarkan

Jangan sampai hanya perkara oli gardan yang salah malah mempengaruhi kinerja gardan dan menyebabkan kerusakan.

Jangan Lupa Ganti Oli Gardan Mobil, Segini Waktu yang Dianjurkan

Otoseken.id - Sama halnya dengan komponen mesin dan transmisi, gardan atau differential juga membutuhkan pelumas atau oli.

Gardan pada mobil berfungsi untuk mengubah arah putaran mesin menuju roda dan juga untuk memperbesar momen.

Gardan biasanya kita jumpai di mobil berpenggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD), ataupun keempat roda (4WD).

Iman/GridOto
Ilustrasi gardan mobil

Contohnya pada mobil Toyota Avanza, Kijang Innova, Daihatsu Luxio, Suzuki APV, dan sebagainya.

Baca Juga: Mobil Kebanjiran, Gardan Terendam, Perlu Ganti Oli? Ini Kata Kepala Bengkel Resmi

Seperti diungkapkan Erwin Surianto, Kepala bengkel Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang, yang mengatakan penggantian oli gardan setiap kelipatan 40.000 km.

"Ganti oli gardan setiap kelipatan 40.000 km, sama seperti mengganti oli transmisi Avanza yang manual 40.000 km juga, tapi kalo matik (oli transmisi matik) lebih lama di 80.000 kilometer," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Sarudin, Kepala bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

 

Baca Juga: Ford Ranger Enam Roda, Tambah Satu Set Gardan, Makin Gagah Nambah Tinggi 50 mm

"Oli gardan juga perlu diganti, biasanya setiap 2 tahun sekali atau 40.000 kilometer," Kata Sarudin.

Pelumas atau oli gardan umumnya memiliki kekentalan 80W-90, membutuh 2 hingga 3 liter pelumas gardan.

Oli gardan ini berfungsi sebagai pelumas sekaligus pendingin gigi gardan, mengingat gardan memiliki gir yang selalu bergesekan.

Dengan penggantian pelumas gardan, kerusakan pada gear internal bisa diminimalisir.