Resiko Gonta-ganti Bahan Bakar di Mobil Bekas, Busi Cepat Mati?

ARSN,Ryan Fasha - Jumat, 25 September 2020 | 13:29 WIB

Ilustrasi busi mobil (ARSN,Ryan Fasha - )

Akan tetapi, penggunaan bahan bakar yang tidak seusai dengan spesifikasi mesin akan berpengaruh terhadap output tenaga mesin yang dihasilkan.

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Performa Busi Mobil Mulai Menurun, Ini Efeknya

Busi tidak maksimal membakar campuran bahan bakar dan udara yang dikompresikan sehingga daya ledak ruang bakar tidak akan tinggi.

Ryan/gridoto.com
Ilustrasi Kondisi ruang bakar dan klep

Sebagai contoh, pabrikan merekomendasikan penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan 92 lalu dipaksakan menggunakan oktan 88 maka tenaga mesin akan loyo.

"Saat busi memercikan api di ruang bakar, maka oktan rendah akan terbakar sebelum kompresi maksimal tercipta," ujarnya.

Jadi sering ganti-ganti bahan bakar bukan bikin busi cepat rusak, tapi potensi tenaga mesin mobil menjadi tidak maksimal dan pembakaran tidak akan sempurna.

 

Penyebab Busi Cepat Mati Saat Kompresi Mesin Mobil Bocor

ryan/gridoto.com
Ilustrasi. Kerak di Dalam Ruang Bakar Mesin Mobil

Otoseken.idBagi yang belum tahu, ternyata kondisi ruang bakar akan mempengaruhi busi mobil.