Otoseken.id - LSUV kondisi bekas yang harganya murah di pasaran ada Toyota Rush tahun 2008.
Yap, Toyota Rush tipe G M/T tahun 2008 harganya sudah murah.
Buat yang ingin meminang Toyota Rush G M/Tharganya kisaran Rp 100 juta.
Sejak muncul, Rush generasi pertama sudah mengusung mesin 1.500 cc, empat-silinder berkode IL4.
Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Fortuner 2013 Seken, Tipe V 4x4 Facelift Rp 200 Jutaan
Oiya, kabin Rush generasi pertama hanya berkonfigurasi lima penumpang dan setelah diperlebar menjadi tujuh penumpang.
Berikut daftar harga Toyota Rush bekas diambil dari kanal Pricelist GridOto.com.
Varian | Tahun | Spesifikasi | Harga |
G M/T | 2008 | 1.500 cc, 110 dk | Rp 100 juta |
S A/T | 2008 | 1.500 cc, 110 dk | Rp 95 juta |
Electric Power Steering Toyota Avanza dan Rush Jebol, Siapkan Rp 7 Jutaan
Otoseken.id - Pabrikan Toyota sudah menyematkan teknologi electric power steering (EPS) di kendaraannya.
Power steering elektrik merupakan salah situ fitur kenyamanan karena mempermudah pengemudi menontrol setir menjadi lebih ringan.
Electric power steering menggunakan motor elektrik yang berhubungan langsung dengan steering column (batang setir) untuk memperingan putaran setir.
Letak penggerak EPS biasanya diletakkan di bawah dasbor atau di ruang mesin, Perintah kerja motor EPS diberikan oleh electronic control unit (ECU).
Salah satu mobil Toyota yang menggunakan EPS adalah Toyota Avanza dan Toyota Rush.
()Baca Juga: Begini Tips Merawat Power Steering Jenis Elektrik, Lebih Mudah Sob
Harga electric power steering Toyota Avanza dan Rush di bengkel resmi Auto2000 Pasar kemis, Tangerang seharga Rp 7.250.000.
"Ongkos bongkar pasang rack steer-nya Avanza sekitar Rp 230 ribu, sedangkan kalau bongkar pasang electric power steering, ongkosnya sekitar Rp 460 ribu," Kata Erwin Surianto, kepala bengkel Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang.
Power steering jenis elektrik ini memang less maintenance atau minim perawatan, namun kelamahan elektric power steering ini memang memiliki harga yang mahal.
Selain karena faktor umum, yang menyebabkan EPS rusak dikarenakan terkena air (banjir), dan sering melewati jalan rusak secara kasar.
Selain itu memarkirkan kendaraan dengan posisi ban tidak lurus, sehingga memberatkan beban kerja electric power steering.