Bahaya Air Washer Pakai Sabun Selain Merusak Karet Wiper Mobil Bekas

ARSN,Radityo Herdianto - Senin, 5 Oktober 2020 | 11:26 WIB

Reservoir cairan pembersih wiper (washer fluid) (ARSN,Radityo Herdianto - )

Otoseken.id - Sering ditemui pemilik mobil yang menggunakan air sabun untuk washer wiper mobil.

Air sabun dinilai bisa membuat kaca mobil bersih dan mudah menyapu kotoran saat air disemprot dan diseka wiper. 

Padahal, bukan cuma merusak karet wiper, ternyata ada bahaya lain washer wiper pakai air sabun.

Menurut Suhendra Hanafiah, Operation Manager PT Sarana Berkat kandungan sabun yang digunakan menciptakan busa yang menjadi masalah utama.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Wiper Mobil Masih Bagus Atau Harus Ganti, Bisa Bikin Bahaya

"Busa inilah yang bisa menjadi penyumbatan di selang dan nozzle washer wiper mobil," tekan Suhendra kepada GridOto.com.

Lanjut Suhendra, busa yang dihasilkan dari air sabun meninggalkan bekas residu partikel kotoran.

ryan/gridoto.com
washer wiper

Ketika busa yang dihasilkan mengering akan menjadi serpihan atau serbuk putih ketika dipegang.

"Serpihan ini akan terbawa air dan menumpuk di ujung nozzle yang bikin mampet air tidak keluar," ujar Suhendra.

Baca Juga: Risiko Karet Wiper Kaca Mobil Bekas Yang Getas Masih Digunakan

"Atau serpihan yang berkerak di dinding slang bikin penyempitan jalur air washer wiper," tambah Suhendra.

Taufan Rizaldy/GridOto
Pilihan produk khusus air wiper siap pakai berukuran 3,78 Liter

Baca Juga: Jangan Pakai Air Wiper yang Mengandung Busa, Ini Kerugian yang Menanti

Selain menyebabkan penyumbatan, penggunaan air sabun untuk washer wiper bisa merusak slang washer.

"Sabun menjadi indikator air bersifat asam, kalau bereaksi dengan karet bisa getas karena korosif," terang Suhendra.

"Kalau getas lama-lama bisa bocor, perlu keluar biaya untuk ganti selang," tutup Suhendra.

 

Cara Mudah Merawat Karet Wiper Mobil, Begini Membersihkannya

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi. Bilah Wiper Mobil

Otoseken.id - Karet wiper mobil bisa jadi rusak jika salah dalam merawatnya.

Biasanya, wiper yang jarang digunakan bagian bilah karet wiper menjadi salah satu tempat kotoran bisa menumpuk.

Untuk itu Anda perlu bersihkan secara rutin ketika hendak digunakan kembali kotoran yang menumpuk tidak bikin kaca baret.

"Paling benar bagian karet digosok pakai kain bersih dengan gerak satu arah," tekan Suhendra Hanafiah, Operation Manager PT Sarana Berkat kepada GridOto.com.

Baca Juga: Kuras Air Wiper Mobil Bekas, Apakah Perlu? Simak Penjelasannya

Anda harus gosok bagian ujung bilah wiper dari kiri ke kanan atau sebaliknya, yang penting satu arah.

Jangan digosok secara dua arah yang berpotensi merusak permukaan karet bilah wiper.

"Karet wiper itu kan kesat tapi lentur, kalau digosok dua arah malah bisa jadi mengkerut atau keriting," tegas Suhendra.

"Selain itu kotoran malah bisa jadi masuk ke dalam karet kalau digosok dua arah," tambah Suhendra.

Baca Juga: Risiko Karet Wiper Kaca Mobil Bekas Yang Getas Masih Digunakan

Menurut Suhendra, inilah yang bisa menjadi penyebab bilah karet wiper jadi pecah sebelum waktunya.

"Kemampuan menyeka air di kaca jadi menurun, tentu berbahaya untuk visibilitas terutama saat hujan," tutup Suhendra.