Naksir Ford Escape Gen Pertama? Ini 3 Penyakit yang Sering Dialami

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 8 Oktober 2020 | 21:52 WIB

Ilustrasi Ford Escape (Abdul Aziz Masindo - )

Jika kejadian aki ngadat masih tergolong baru, komponen alternator seperti dioda, carbon
brush atau IC regulator biasanya sudah ada yang bermasalah.

"Rekondisi alternator tanpa ganti gulungan berkisar Rp 1,5 juta," ujar Afu dari bengkel Karya Jaya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan dikutip dari Tabloid OTOMOTIF No. 17/XVII.

Dok. Auto Bild Indonesia
Harga Ford Escape saat ini mulai terjangkau

Baca Juga: Harga Ford Escape 2004 Terbaru Juli 2020, 4x2 2.0 XLT M/T Cuma Segini

Jika kondisi alternator sudah mengalami kerusakan hampir seluruh komponennya, perlu mengganti alternator baru yang harganya di kisaran Rp 4 jutaan.

Tapi Anda tak perlu sedih, sebelum timbul masalah aki ataupun alternator itu sendiri, ada pencegahannya.

Coba periksa bagian kabel penghubung alternator.

Disinyalir, induksi panas yang berlebih bisa merusak plastik pelindung kabel.

Ilustrasi V-Belt

2. Tensioner V-Belt

V-belt pada Ford Escape hanya ada satu buah, belt tersebut menggerakan altenator, kompresor AC dan pompa power steering.

Baca Juga: Harga Ford Escape 2003 Terbaru Juli 2020, Tipe 3.0 4x4 V6 Dijual Murah

Satu rangkaian V-belt diatur ketegangannya oleh sebuah tensioner.

Saat tensioner mulai bermasalah, bakal terdengar suara ketukan antar logam.

Kenali suaranya untuk mengidentifikasi sumber masalah.

Misalnya kerusakan pada laher tensioner, akan bikin suara berisik terus menerus.

Berbeda dengan bunyi bagian per tensioner, suara berisik hanya terdengar saat pedal gas dientak.

Nah, untuk menggantinya harus satu set, dengan harga yang relatif mahal, yaitu di kisaran Rp 1 jutaan.

Sebelum tensioner mengalami kerusakan di bagian laher maupun pegas pengatur, sebaiknya rutin melumasi pegas dengan oli atau sejenis cairan pelumas (gemuk cair) secara berkala.

Interior Ford Escape Generasi Pertama

3. IAC (Idle Air Control)

Putaran mesin yang tidak stabil, umumnya terjadi ketika komponen pengatur putaran mesin atau IAC bermasalah.

Posisi IAC terletak pada bagian throttle body atau katup gas.

Selain berhubungan dengan uap oli mesin, masalah juga dapat muncul karena pemakaian jenis bensin yang tidak tepat.

Mesin Ford Escape memang disarankan menggunakan oli sintetis yang encer, 10W40 sebagai anjuran bengkel resmi contohnya.

Baca Juga: Pilihan Mobil Bekas Terbaru Mei 2020, Harga Terjun Bebas Sampai Rp 70 Juta

Namun, kondisi jalanan yang padat memaksa mesin bekerja pada putaran mesin yang rendah dan dapat mengakibatkan uap oli memenuhi katup IAC.

Begitu juga dengan pemakaian bensin beroktan rendah atau Premium.

"Sisa karbon pembakaran dapat masuk ke dalam IAC melalui saluran EGR yang terletak juga pada throttle," ujar Hartoyo salah satu mekanik bengkel resmi Ford dikutip dari Tabloid OTOMOTIF No. 17/XVII.

Jika katup dalam IAC belum bocor atau rusak, katup dapat dibersihkan dengan bensin atau cleaner.

Penggantian IAC baru relatif mahal, yaitu berkisar Rp 1 juta.

So, pembersihan IAC sebaiknya dilakukan perawatan setiap 10.000 Km atau saat servis berkala.