Penyakit Honda Accord Gen 7, Kenali Sebelum Beli Kondisi Bekasnya

Abdul Aziz Masindo,Harun Rasyid - Sabtu, 10 Oktober 2020 | 15:20 WIB

Honda Accord generasi ke-7, hadir di Indonesia pada 2003 hingga 2007 (Abdul Aziz Masindo,Harun Rasyid - )

"Kendala paling kaki-kaki butuh perbaikan, kemudian alarm juga suka error atau rusak. Kalau ganti sekitar Rp 1 jutaan, terus seal-seal pompa power steering juga, kalau diganti sekitar Rp 500 ribuan," sebutnya.

Sementara harga sokbreker jika butuh penggantian, harganya mencapai Rp 2 juta untuk 1 soknya.

Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi Honda Accord generasi ke-7.

Baca Juga: Honda Accord Gen 7, Sedan Bergaya Eropa, Sudah di Bawah Rp 100 Juta

"Kalau ganti sokbreker, jangan pakai merek selain ori. Karena sering kejadian baru pakai 2 bulan aja sudah bermasalah seperti bunyi-bunyi, untuk part kaki-kaki juga lebih baik original karena berisiko," terang pria yang dulu bekerja di bengkel resmi Honda tersebut.

Selain itu, karena usianya yang terbilang tua, engine mounting Accord gen 7 jika rusak perlu diganti.

"Masalah Accord gen 7 lainnya paling engine mounting rusak, bushing arm, selang radiator. Harga engine mounting-nya 1 pcs bisa Rp 500 ribu sampai 600 ribuan lebih, sementara Accord pakai 5 pcs mounting," terang Deden.

Sementara itu, transmisi matic yang biasanya jadi momok untuk sedan mewah bekas justru tak perlu dikhawatirkan pembeli Accord gen 7.

"Transmisi matic Accord lawas ini terhitung kuat dan jarang yang bermasalah, malah lebih cengeng punya CR-V gen 2. Yang penting rutin ganti oli transmisi tiap 20 ribu kilometer," tutup Deden owner bengkel spesialis Honda, Auto Broundtax Motor (ABM) di Jl. Kramat, Leuwinanggung, Depok