"Tapi kalau kami sih menyarankan, mobil ini kan sudah di atas 10 tahun, jadi maintenance-nya mengikuti kilometer atau tahun aja sih. Jadi tiap 40.000 km atau 2 tahun," tambah Ari.
Di bengkel yang ia kelola, penggantian oli matic disarankan dengan metode 'flushing' atau pengurasan.
Baca Juga: Mengenal lebih Dekat Teknologi XTronic, CVT 'Pintar' di Nissan X-Trail
"Standar kami flushing. Kalau cuma refill doang menurut saya sih sayang, karena oli kotornya masih ada dan tercampur sama oli baru," jelasnya.
Ia juga mengingatkan, mengganti oli matic Nissan X-Trail T31 harus menggunakan oli transmisi Nissan khusus CVT, NS-3.
"Banyak juga yang enggak ngerti, dia gantinya pakai oli yang buat matic biasa, oli ATF (Automatic Transmission Fluid). Itu kalau salah kayak gitu, maticnya bisa jebol, yang ada malah harus ganti transmisi," tekan Ari.
Di Jasmin Motor BSD, penggantian oli transmisi Nissan X-Trail T31 dibanderol sekitar Rp 770 ribu.
"Biayanya itu 1 liter Rp 110, tinggal kali 7 aja. Kalau ngerjainnya bareng servis, kami gak kenakan biaya jasa. Tapi kalau cuma flushing doang (tanpa servis), ada tambahan biaya jasanya Rp 50 ribu," tutup Ari dari bengkel spesialis Nissan, Jasmin Motor di BSD, Tangerang Selatan.