Penyebab Throttle Body Kotor di Mobil Bekas, Komponen Ini Biangnya

ARSN,Ryan Fasha - Rabu, 14 Oktober 2020 | 15:40 WIB

Ilustrasi throttle body mobil (ARSN,Ryan Fasha - )

Otoseken.idAgar pembakaran mesin mobil bagus udara yang melewati throttle body harus dalam keadaan bersih.

 

Namun, mobil bekas yang punya jam terbang tinggi, throttle body bisa kotor dan harus segera dibersihkan.

Ternyata kotornya throttle body mobil disebabkan oleh satu hal yakni kondisi filter udara.

Filter udara yang sudah sangat kotor tapi tidak dibersihkan atau diganti akan menyebabkan partikel halus masuk ke ruang bakar.

 

Baca Juga: Perhatikan Bagian Ini Saat Meminang Mobil Bekas Berumur 10 Tahun Lebih

Debu halus ini juga menempel di throttle body sehingga akan terlihat bercak karbon hitam di lubang venturi.

Monkeywork Garage
Filter udara aftermarket berbahan polyster

"Benar sekali, cepat kotor tidaknya lubang venturi throttle body disebabkan dari kondisi filter udara," buka Kuntarto Rahmat, owner bengkel Goebuk Tune-Up.

"Kebersihan filter udara harus selalu dijaga agar debu halus tidak lolos dari penyaringan," tambahnya.

Terlebih kini sudah banyak dijual filter aftermarket yang memiliki pori-pori yang lebih besar dibanding filter udara bawaan pabrikan.

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Begini Cara Deteksi Kondisi Mesin buat Pemula

Hal in pasti berdampak pada debu yang lebh mudah lolos ke throttle body sehingga mempercepat menumpuknya kotoran kerak karbon.

"Kerapatan pori-pori filter udara aftermarket itu berada di angka 45-50 micron, berbeda dengan filter udara bawaan pabik yang hanya di 25 micron," ungkap pria yang bengkelnya di Jatinegara, Jakarta Timur.

Ryan/gridoto.com
Filter udara kotor

Untuk menghindari throttle body mudah kotor sebaiknya selalu perhatikan kondisi filter udara.

Kalau sering melewati jalan yang berdebu parah, sebaiknya cek kondisi filter udara setiap 5.000 kilometer.

Sementara kalau menggunakan filter udara aftermarket, jadwal pengecekan bisa lebih cepat dibanding filter udara standar.

 

3 Cara Mudah Mendeteksi Kondisi Kaki-kaki di Mobil Bekas

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi Sokbreker Mobil yang Direkondisi

Otoseken.id - Di mobil bekas, kaki-kaki jadi bagian yang wajib diperiksa dengan teliti.

Khususnya mobil bekas dengan jam terbang tinggi atau yang sering melalui jalan rusak.

Pasalnya, kaki-kaki mobil bekas kerap bekerja keras sehingga keausan atau kerusakan kerap terjadi.

Nah, berikut beberapa tips dari GridOto.com untuk mendeteksi kerusakan kaki-kaki.

GridOto.com
Tie rod end dan ball joint

Baca Juga: Perhatikan Bagian Ini Saat Meminang Mobil Bekas Berumur 10 Tahun Lebih

1. Tie Rod dan Ball Joint

Bunyi tek..tek..tek.. pada kaki depan bisa disebabkan oleh ausnya tie-rod dan ball joint.

Biasanya pedagang nakal mengetok bagian bawahnya untuk mengurangi bunyi.

 

Namun. bekas ketokan ini bisa dilihat pada tie-rod dan ball joint.

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Begini Cara Deteksi Kondisi Mesin buat Pemula

2. Sokbreker aus

Cara termudah untuk mengetahui kerja sokbreker yang telah aus, dengan melibas polisi tidur.

Perhatikan anggukan mobil setelah melewati gundukan itu.

Jika mobil mengayun lebih dari dua kali, berarti sokbreker Anda bermasalah.

Baca Juga: Tangki Bensin Mobil Bekas Sering Hampir Habis? Ini Resikonya

Namun, sokbreker yang sudah aus biasanya direkondisi dengan menyuntikkan oli ke dalamnya.

Hal ini cukup banyak memakan biaya, meski tetap lebih murah dibanding mengganti baru.

Cuma saja mendeteksi apakah sokbreker rekondisi yang terpasang sangat sulit dan Anda tak bisa mengetahuinya begitu saja.

Ryan Fasha/GridOto.com
Bearing ada di setiap roda mobil

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cek 4 Bagian Bodi Mobil Agar Kantong Gak Bolong

3. Bearing

Bearing roda yang aus berciri bunyi gruk..gruk.. jika dijalankan.

Mengatasinya pedagang mencuci bearing, lalu memberinya gemuk baru.

Istilahnya adalah ‘bearing cucian’., ini bisa bertahan selama beberapa minggu saja.

Sayang Anda juga tidak bisa mendeteksi 'bearing cucian' ini.