Sehingga ketersediaan part penggantinya sedikit, ditambah produksi mobil yang tidak sebanyak mobil Jepang.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Mendeteksi Kondisi Kaki-kaki di Mobil Bekas
"Contoh kisi AC atau tombol interior ada yang rusak, hampir sulit untuk cari part pengganti yang baru karena langka," sebut Marenno.
"Kalaupun ganti yang mendekati part copotan, itu juga belum tahu kondisinya masih bagus atau tidak," tambah Marenno.
Lanjut Marenno, berbeda dengan mesin dimana ketersediaan part masih banyak baik pakai spare part original atau aftermarket.
"Kalau rusak masih banyak dan masih mudah diperbaiki, beda sama part interior yang memang khusus untuk mobil itu saja," tutur Marenno.
Ini Resiko Ganti Oli Mesin Mobil Bekas di Luar Kode SAE Pabrikan
Otoseken.id - Banyak beredar jenis oli berbagai jenis tingkat kekentalan oli alias kode Society Of Automotive Engineer (SAE) di pasaran.
Setiap pabrikan memiliki spesifikasi oli untuk mobil buatannya, terutama tingkat kekentalan (kode SAE) yang mengikuti kebutuhan mesin.