Kenali Ciri-ciri Gigi As Rack Steer Power Steering Mobil Mulai Rusak

ARSN,Ryan Fasha - Senin, 26 Oktober 2020 | 13:18 WIB

ilustrasi power steering hidraulis (ARSN,Ryan Fasha - )

Otoseken.idAgar roda bisa berbelok ada part yang namanya rack steer yang bertugas sebagai penghubung antara setir dengan roda.

 

Roda yang bergerak ke kanan dan ke kiri dikontrol oleh as rack steer yang bergerak di housing rack steer.

Seiring pemakaian waktu dan tidak dirawat dengan baik maka bagian gigi as rack steer bisa rusak.

Komponen yang berada di dalam ini bila mulai rusak ternyata bisa dirasakan oleh pengemudi.

 

Baca Juga: Begini Tips Merawat Power Steering Jenis Elektrik, Lebih Mudah Sob

Hal ini terungkap ketika GridOto.com ngobrol dengan Budhi, pemilik bengkel spesialis perbaikan power steering Intan Motor 77.

Perbaikan power steering mobil

"Bila saat memegang setir mobil terasa ada jeda sedikit saat dibelokkan bisa jadi gigi as rack steer mulai mengalami keausan yang cukup serius," buka Budhi yang bengkelnya di Jl. Harapan Indah, Marga Mulya, Bekasi.

"Gejala setir oblak ini akibat pertemuan gigi pinion dan gigi as rack steer tidak presisi akibat keausan yang sudah melewati batas toleransi," tambahnya.

 

Selain dirasakan oleh pengemudi saat memegang setir, bila dibongkar juga akan terlihat kerusakannya.

Baca Juga: Penyebab Power Steering Hidraulis Mudah Jebol, Kebiasaan Ini Biangnya

Bila diperhatikan pada bentuk gigi as rack steer maka akan terlihat tidak rata.

"Tidak rata ini walau sedikit saja akan tetap berpengaruh," sebutnya.

kerusakan pada gigi as rack steer power steering

Saat dikemudikan juga biasanya akan terdengar bunyi aneh atau kasar pada bagian setir.

Bunyi kasar ini diakibatkan adanya celah pada gigi pinion dengan gigi as rack steer.

Kalau mengalami seperti hal di atas langsung saja lakukan pengecekan pada bengkel yang biasa menanganinya.

Cara Mudah Bikin Awet Power Steering Hidraulis di Mobil Bekas

Power steering mobil

Otoseken.id - Cara kerja power steering di mobil untuk membuat putaran setir lebih ringan.

Salah satu tipe power steering yang masih banyak digunakan yakni Hydraulic Power Steering (HPS).

Power steering hidraulis ini memanfaatkan tekanan oli yang diatur oleh pompa agar bisa memperingan putaran gir pinion yang menggerakkan rack shaft.

Agar semua komponen bekerja sesuai tugasnya maka dibutuhkan juga perawatan agar kondisi power steering tetap prima.

Baca Juga: Begini Tips Merawat Power Steering Jenis Elektrik, Lebih Mudah Sob

Saat GridOto.com berkunjung ke bengkel spesialis power steering Intan motor 77 (IM77), Budhi pemilik bengkel menyebutkan ada 2 hal yang wajib diperhatikan agar power steering mobil bisa awet.

Perbaikan power steering mobil

"Sebenarnya, perawatan power steering hidraulis itu enggak susah, buka Budhi yang bengkelnya ada di Jl. Harapan Indah, Medan Satria, Bekasi.

"Hal yang pertama yang wajib diperhatikan adalah penggantian oli power stering harus dilakukan rutin, maksimal 6 bulan sekali kuras dan ganti baru," tambahnya.

Oli  yang berada di dalam power steering akan menurun kemampuannya untuk memberi tekanan dan melumasi komponen.

Baca Juga: Bengkel Spesialis Power Steering di Bekasi, Cuma 5 Jam Langsung Kelar

Bila oli power steering dibiarkan lama bisa membuat bagian sil karet mudah getas dan mengeras.

"Betul, sil karet power steering rawan getas dan keras karena oli power steering yang enggak diganti lama," sebutnya.

Hal ini berlaku untuk mobil yang memiliki jam terbang tinggi ataupun mobil yang jarang dipakai.

sil power steering hidraulis

Untuk hal kedua adalah karet boot power steering sebagai penutup long tie rod.

Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Power Steering Hidraulis di Mobil Terasa Berat

Karet power steering yang sudah sobek tapi tidak diganti bisa menyebabkan sil power steering mudah jebol.

"Karet boot bolong kecil saja bisa bikin kotoran masuk dan menumpuk, kalau sudah begini pasti sil akan rusak karena kotor dan dibiarkan," bebernya.

Jadi bila karet boot sudah sobek walau sedikit lebih baik ganti baru.

Dua hal tersebut bila diperhatikan bisa membuat power steering hidraulis bisa bertahan sampai 5 tahun bahkan lebih.