Otoseken.id - Perawatan berkala seperti servis rutin penting untuk dilakukan supaya performa mesin tetap optimal dan mengganti spare part yang sudah mulai aus.
Biasanya servis berkala dilakukan di bengkel resmi, namun bengkel umum maupun spesialis bisa menjadi alternatif.
Nah sebelum memelihara Hyundai Tucson bekas, sebaiknya mengetahui biaya dan waktu perawatan SUV asal Korea Selatan ini.
Menurut Wahidin Sugianto, owner Dian't Jaya Motor (DJM) bengkel spesialis KIA dan Hyundai, perawatan berkala Hyundai Tucson secara umum sama dengan mobil lainnya.
Baca Juga: Biaya Perawatan Transmisi Matik Hyundai Tucson di Bengkel Spesialis
"Servis rutin itu biasa ya, kayak mobil pada umumnya. Kalau servis kecil, yang dikerjakan kayak tune-up, servis rem, kaki-kaki," buka Wahidin Sugianto, owner Dian't Jaya Motor (DJM) bengkel spesialis KIA dan Hyundai di BSD Autoparts, Tangerang Selatan.
Ia menganjurkan, ganti oli mesin dilakukan setiap 5.000 km, dan servis kecil dilakukan setiap 20.000 km.
"Kalau oli mesin, Hyundai Tucaon pakai oli 5W-30, mereknya bebas pakai apa aja, yang penting SAE-nya 5W-30," ujar Pria yang disapa Udin.
Soal biaya, bengkel milik Udin ini mematok tarif jasa Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribuan untuk servis kecil.
Baca Juga: Harga Spare Part Fast Moving Hyundai Tucson di bengkel Spesialis
Sedangkan, untuk servis besar, biasanya perawatan yang dilakukan meliputi pengecekan hampir seluruh bagian mobil.
"Biasanya servis besar sekalian ganti oli matik, cek electrical dan lain-lain. Kalau servis besar biasanya per 50.000 km. Biaya jasanya sekitar Rp 600 ribu sampai Rp 800 ribuan," tutup ahidin Sugianto, owner Dian't Jaya Motor (DJM) bengkel spesialis KIA dan Hyundai di BSD Autoparts, Tangerang Selatan.
Dian't Jaya Motor (DJM): BSD Autoparts, Blok G nomor 19 (085100415166)