Penyebab Motor Matik Bekas Lemot Setelah Servis CVT, Ini Biang Keladinya

Muhammad Farhan - Senin, 9 September 2024 | 13:41 WIB

Sebagai pembeda paling signifikan, Yamaha NMAX Neo masih menggunakan CVT konvensional (Muhammad Farhan - )

Otoseken.id - Waduh, sehabis servis CVT tarikan motor matik malah jadi lemot? Penyebabnya bisa jadi hal sepele.

V-belt sendiri adalah komponen di transmisi CVT berupa sabuk karet yang meneruskan tenaga mesin motor matic ke roda belakang.

Meskipun sekilas tidak ada bedanya, pemasangan v-belt dengan sisi terbalik dapat memberikan dampak negatif di motor bekas.

“Efeknya motor bakal terasa berat atau tertahan saat akselerasi, lalu seperti ada slip saat putaran gas dibuka,” buka Yoyok Wahyudi, kepala mekanik Duta Motor Sport, Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Penyebab Honda Beat Hilang Tenaga, Bagian CVT Biang Keroknya

Hal tersebut terjadi karena arah v-belt tidak sesuai dengan derajat kemiringan pulley yang berbeda antara bagian kiri dan kanan.

Nah apabila tarikan motor matic bekas kalian mendadak lemot habis servis CVT, maka arah v-belt yang terpasang bisa diperiksa.

Farhan
Ilustrasi v-belt motor matic, perhatikan arah tanda panah atau tulisannya

“Kalau memang terbalik enggak perlu khawatir, v-belt tinggal dipasang kembali sesuai dengan arah yang ditentukan,” jelasnya.

 Buat yang belum tahu, v-belt motor matic memiliki tanda berupa panah atau tulisan buat menunjukkan arah putaran.