Otoseken.id - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pertama kali memperkenalkan Daihatsu Zebra Espass ke Tanah Air pada 1995 lalu, saat itu mobil keluarga ini banyak diminati.
Nilai tambah yang sangat menonjol dari Daihatsu Zebra Espass tentu saja di kelas minibus adalah daya tampung dan keluasan kabin.
Untuk memperoleh hidung ini, tonjolan depan (front overhang) ditambah. Sehingga, ruang kaki pengemudi dan penumpang depan jadi lega. Faktor lainnya, posisi pedal-pedal lebih ke depan. Hasilnya posisi mengemudi mendekati sedan.
Untuk kelas minibus, desain dasbor Espass adalah yang terbaik dan paling modern gayanya pada zamannya. Penempatan gril AC sama seperti sedan.
Baca Juga: Daihatsu Espass Disulap jadi VW Kombi Jadi-jadian, Tampil Klasik
Bagian instrumen, didesain melengkung bagaikan dasbor sedan. Perbaikan yang cukup berarti, adalah pemindahan tuas rem tangan. Pada Zebra Van, tuas rem tangan berada di depan.
Saat ditarik acap menyentuh bagian bawah dasbor. Sekarang, tuas rem itu dipindahkan di belakang tongkat persneling. Pengoperasiannya lancar!
Daya tampung Daihatsu Zebra Espass bisa memuat 7 penumpang dewasa dengan komposisi 2 + 2 + 3.
Tak kalah seru, Daihatsu melengkapi Espass dengan pintu geser (sliding door) untuk kedua pintu samping tengah mempermudah penumpang keluar dan masuk.
Baca Juga: Pusing Daihatsu Zebra Espass Sering Mogok? Penyebabnya Karena Ini
Pembaruan model Espass dibandingkan Zebra sebelumnya bisa dinilai sebagai terobosan. Soalnya, saat merek lain masih terlena dengan model monoboks tanpa hidung, Daihatsu justru telah melihat tren yang akan datang pada saat itu.
Alhasil, meski harganya relatif rendah untuk kendaraan penumpang, nilai penampilan yang diberikan Espass cukup bergengsi.
Soal dapur pacu, mesin 4-silinder 16 katup SOHC berkapasitas 1.295 cc menghasilkan tenaga 75 dk di 6.000 rpm, dan torsi 101 Nm di 3.200 rpm.
Daihatsu Espass masih menganut sistem karburator.
Akselerasi 0-100 km/jam diraih dalam waktu 17,1 detik, sedangkan rata-rata konsumsi bahan bakarnya di angka 10,2 - 11,6 km/liter.