Otoseken.id - Komponen kaki-kaki mobil seperti tie-rod, ball joint, dan karet bushing arm cepat aus karena kondisi jalan di Indonesia yang kurang mulus.
Ketika tie-rod atau ball joint rusak, umumnya akan menimbulkan bunyi berisik di kolong mobil.
Ball joint dan tie-rod sebenarnya adalah bola besi yang dijepit oleh mangkuk.
Untuk mengurangi bunyi, di antara bola besi dan mangkuk tadi ada lapisan teflon yang terlihat seperti plastik tapi keras.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Rem Mobil Bekas Masuk Angin, Hal Ini Perlu Diperhatikan
Nah, keawetan tie-rod dan ball joint sangat tergantung dari lapisan teflon ini.
Seiring pemakaian lapisan teflon ini akan terkikis atau habis.
Hasilnya posisi bola besi pun jadi kendur.
Inilah yang membuat tie-rod menimbulkan bunyi dan kemungkinan bisa lepas.
Baca Juga: Deteksi Kelistrikan Lampu-lampu Mobil Bekas, Cek Komponen Ini
Tebal-tipisnya lapisan teflon ini merupakan salah satu faktor yang membedakan tie-rod dan ball joint asli/orisinal dengan imitasi.
Produk orisinal umumnya dibekali lapisan teflon yang tebal sedang imitasi lebih tipis.
Hal ini yang membuat tie-rod dan ball joint imitasi tergolong singkat masa pakainya.
Tak heran harga tie-rod dan ball joint asli lebih mahal ketimbang imitasi.
Penyebab Pedal Rem Mobil Bekas Jadi Ngebagel atau Keras Saat Diinjak
Otoseken.id - Tiba-tiba pedal rem mobil kesayangan jadi ngebagel atau keras? Kenali penyebabnya nih.
Pedal rem yang menjadi keras saat ditekan bisa menjadi indikasi adanya kerusakan pada sistem pengereman mobil.
Kalau pedal rem diinjak terasa keras tentu cukup berbahaya karena bisa mengganggu kerja rem mobil, bahkan rem blong.
"Paling sering terjadi karena adanya penyumbatan di dalam booster rem dan di brake vacuum hose atau slang vakum rem mobil," tutur Heri, kepala mekanik bengkel spesialis Toyota Sejati Motor, Blok M saat dihubungi GridOto.com.
Baca Juga: Pedal Rem Mobil Bergetar Saat Diinjak? Ini Beberapa Penyebabnya
Penyumbatan pada slang vakum rem mobil terjadi karena adanya kotoran yang ikut terisap masuk.
Tekanan udara yang mengalir di dalam slang vakum didapatkan dari pompa vakum yang mengisap udara dari intake manifold.
"Kotoran yang ikut masuk lama-lama bisa menyumbat klep yang mengatur bukaan tekanan udara," terang Heri.
Efeknya saat pedal rem diinjak tekanan udara tertahan di klep selang vakum dan pedal rem terasa keras.
Baca Juga: Cara Mudah Merawat Rem Mobil Bekas Saat Masuk Musim Hujan
"Kalau dari booster rem di bagian dalam terdapat bantalan karet seperti mangkuk yang sudah mengeras," sebut Heri.
"Elastisitasnya berkurang sehingga tekanan udara tidak bisa menekan bantalan karet, injakkan pedal rem terasa tertahan," tambah Heri.